ilustrasi: m.mediaindonesia.com
Ketersediaan air di waduk-waduk yang dikelola Perum Jasa Tirta I Malang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan industri, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan irigasi pertanian di Jatim.
Kepala Biro Pengelolaan Data dan Lingkungan Perum Jasa Tirta I di Malang Vonny C. Setiawati, mengatakan terkait dengan informasi bahwa beberapa kabupaten di Jawa Timur mengalami kekeringan pada musim kemarau ini, daerah-daerah tersebut memang bukan termasuk wilayah pelayanan Jasa Tirta.
“Untuk daerah di wilayah kerja Perum Jasa Tirta 1 tidak terjadi kekeringan dan krisis air. Indikasinya belum adanya permintaan tambahan air dari para pemanfaat irigasi dan lainnya,” ujarnya di Malang.
Kondisi akutal terkait l ketersediaan air baku di waduk tahunan dan harian, dia yakinkan, masih mencukupi kebutuhan para pemanfaat yakni untuk industri, PLTA, dan irigasi.
Namun, dia mengakui Jasa Tirta memang melakukan pengetatan pengaturan distribusi air agar sesuai pola waduk agar penggunaan air tidak berlebihan.
Vonny menegaskan jika pun ada deviasi ketersediaan air di waduk maka jumlahnya tidak lebih dari 20%. Jika hal itu terjadi, maka pihaknya akan mengkomunikasikan masalah itu ke pelanggan.
Pengaturan air untuk irigasi dilakukan secara teratur sesuai pola operasi waduk dan alokasi air. “Saat ini, memang pengaturannya ada yang dikendalikan di bawah pola untuk menjamin ketersediaan air di hilir. Dengan begitu, kebutuhan air bisa terlayani dengan baik.” bisnis.com
