Yakin Lampaui Ekonomi Jakarta di 2014

ilustrasi

Tren pertumbuhan ekonomi Jawa Timur kian stabil dan meningkat. Kondisi ini menyebabkan optimisme Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mampu menyalip perekonomian Jakarta di tahun 2014.

“Kontribusi perekonomian Jatim terhadap nasional saat ini mencapai 15% sementara Jakarta mencapai 16%. Namun tingginya perekonomian Jakarta ini hanya dari portofolia, sementara kita adalah provinsi produksi. Kita kuat di ekonomi riel, kuat di Industri dan Pertanian. Makanya saya yakin ekonomi kita akan mampu menyalip Jakarta,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jatim, Budi Setiawan.

Hingga triwulan I/2012 saja, pertumbuhan ekonomi Jatim sudah mencapai 7,19%. Terbesar disumbang oleh tiga sektor, yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan serta sektor pertanian. Ketiga sektor tersebut memberikan kontribusi sebesar 74,65%, naik dibanding 2011 di periode yang sama sebesar 74,60%.

“Agar mimpi kita bisa menyalip Jakarta bisa terwujud, maka kita harus memperkuat pasar domestik, utamanya untuk Indonesia bagian Timur dan Barat. Karena realisasi perdagangan domestik kita cukup besar,” ujarnya.

Hingga triwulan I/2012 tercatat realisasi perdagangan atra pulau Jatim mencapai Rp84 triliun, naik 11% hingga 13% dari tahun lalu pada periode yang sama. Realisasi terbesar dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur. “Bahkan ketika kita mengadakan survei, ternyata 80% hingga 90% produk yang beredar di Banjarmasin adalah dari Jatim,” ujarnya.

Disisi lain, guna memperkuat pasar dalam negeri, pada tahun 2012 hingga 2013, Jatim menargetkan akan membuka sekitar 12 kantor perwakilan dagang di berbagai daerah, utamanya di Indonesia bagian Barat seperti Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. Sehingga jumlah Kantor Perwakilan Dagang Jatim hingga akhir 2013 tersebar di 24 provinsi.

Terkait komoditas terbesar yang diminati oleh pasar dalam negeri adalah produk industri seperti semen, tiangpancang dan lain sebagainya yang berkontribusi sebesar 60% dan produk agro atau pertanian seperti gula, jagung dan sayur dikisaran 40 persen.

Sumber: kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim