Pemerintah Kabupaten Gresik menyiapkan pembangunan pelabuhan skala International untuk mengantisipasi luberan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto Rabu (16/5/2012) menyatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan dermaga di sepanjang pantai yang membentang dari wilayah Kecamatan Gresik sampai Panceng, sekitar 50 kilometer.
Menurut Sambari, di sepanjang pantai utara Gresik, ombak tidak terlalu besar. Kedalaman pantai sangat memungkinkan untuk dibangun pelabuhan, didukung akses jalan yang memadai. Ia mencontohkan calon lahan di wilayah Manyar seluas 550 hektar hanya berjarak 1 .200 meter dari pintu tol Manyar.
Ia menjamin harga tanah di area bakal pelabuhan tidak fluktuatif dengan adanya kesepakatan bupati dengan kepala desa agar tanah tidak sampai dijual ke spekulan. “Kami ingin investor yang nyata, makanya kalo ada investor masuk kami selektif betul memberikan izin,” kata Sambari. kompas.com
Respon yang bagus sekali dari Kab Gresik dalam mengatisipasi kebutuhan Jatim khusunya dan Indonesia pada umumnya tentang infra struktur Pelabuhan di Indonesia, mengingat ketertarikan investor asing yang akan masuk ke Indonesia lewat pelabuhan Internasional ini semakin menarik di jadikan pertimbangan. Semoga kedepan selain infra struktur pelabuhan , ada lagi pemeikiran pemikiran yg langsung bisa menggerakkan perekonomian serta industri yg ada maupun yg akan di kembangkan serta kemudahan pengurusan ijin , keamanan , serta kepastian hukum juga harus sejalan dengan perencanaan Pemerintah Kabupaten Gresik ini. Selain dari itu kompetensi SDM kita yang juga harus di persiapkan dan menyiapkan diri untuk menjawab tantangan nanti tahun 2015. Saya yakin Indonesia yg saya cintai pasti BIIIISSSSA melakukan yang terbaik.