PT Bank UMKM Jawa Timur membukukan kenaikan 65,68% untuk penyaluran kredit selama 2011 dibandingkan tahun sebelumnya. Dirut Bank UMKM Jawa Timur, Soeroso, mengatakan penyaluran kredit tahun 2011 lalu tercatat Rp 619,96 miliar, naik dibandingkan capaian pada 2010 yang tercatat Rp 374,18 miliar.
“Pertumbuhan kredit ini mengindikasikan kinerja Bank UMKM Jawa Timur cukup baik dengan fokus pada pembiayaan usaha kecil dan mikro,” ujarnya di sela Rapat Umum pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank UMKM Jatim.
Soeroso menambahkan, kualitas kredit bank yang dulunya bernama BPR Jatim tersebut juga cukup terjaga dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) hanya 0,2%. Catatan NPL pada akhir 2011 ini membaik dari capaian tahun sebelunya dimana tingkat NPL pada akhir 2010 tercatat 0,4%. “Kami optimistis penyaluran kredit bisa naik lebih tinggi lagi dengan ekspansi jaringan yang akan kami lakukan pada tahun ini,” katanya.
Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Jatim tersebut tetap fokus pada pembiayaan usaha kecil dan mikro. Tahun ini Bank UMKM Jatim akan gencar melakukan ekspansi dengan manambah 18 jaringan kantor yakni tiga kantor cabang, 14 kantor kas, dan satu kantor Payment Point yang tersebar di beberapa kota dan Kabupaten di Jatim.
(Sumber: KabarBisnis.com)
kapan prop jatim alokasi sapi perah hibah untuk wilayah jember..karena jember kesulitan mencari sapi produksi dan per 2011 jember sudah mencanangkan sentra sapi perah dan pemasok ke netsle..pemda jember kurang dukungan di sapi perah..
dijember ada koperasi sapi perah yaitu mahesa di ambulublater dan galur murni disumberbaru sebagai pemasok susu kenetsle kapan mendapatkan hibah sapi perah tuk memecu peternkan dijember tks