Dari 19 provinsi di Indonesia, Jawa Timur menduduki peringkat ke-2 provinsi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan. Soekarwo Gubernur Jawa Timur saat talkshow program ‘Warung Pakde’ tadi di Suara Surabaya mengatakan selama 6 bulan sejak Maret hingga September 2011, angka kemiskinan di Jatim turun sekitar 304 ribu.
Irlan Indro Cahyo, Kepala BPS Jatim tadi menambahkan, data BPS juga menunjukan angka kemiskinan di Jatim terus menurun mulai tahun 2008. Pada tahun 2008, prosentase kemiskinan di Jatim 18, 51%, pada 2009 tercatat 16,8%, di tahun 2010 membukukan 15,20%, dan tahun 2011 lalu menurun jadi 13, 85%.
“Penurunan kemiskinan di Jatim itu seiring dengan program pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan 4 pendekatan,” kata Edi Purwinarto Asisten Kesejahteran Masyarakat Pemprov Jatim. Pendekatan itu dengan bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan UMKM, dan program murah.
Soekarwo Gubernur Jatim menambahkan, pengentasan kemiskinan juga dilakukan dengan pemberian kredit oleh BPR ke masyarakat pesisir. Bantuan kredit dengan bunga dibawah 1 persen itu sementara ini sudah diberikan ke masyarakat pesisir di Prigi Trenggalek, Sendang Biru Malang, dan Watu Ulo Jember. “Rencananya tahun depan pemberian bantuan juga ditujukan pada komunitas nelayan dengan pendekatan teritorial.,” pungkas Soekarwo. suarasurabaya.net
kejujuran ,obyektip,berani mengakui kegagalan modal sukses menjawab amanat penderitaan rakyat, selamat Pakde Karwo dan jajaranya.