ilustrasi
Premanisme yang saat ini menjadi fokus perhatian jajaran Polri, pasca maraknya kasus kekerasan yang melibatkan kelompok yang diduga kuat kalangan preman di Jakarta, juga menjadi perhatian jajaran Polda Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Irjen Polisi Hadiatmoko Kapolda Jatim dalam kunjungannya ke Mapolres Lumajang Jl.Alun-Alun Utara.
Menurut Kapolda ketika dikonfirmasi Sentral FM Lumajang, selama ini di Jawa Timur tidak dikenal dan mengenal adanya aksi premanisme.
“Sebab, di Jawa Timur ini lain dengan daerah yang lainnya. Dan, dari pemantauan kami, tidak ada kegiatan atau aksi premanisme di Jawa Timur ini. Kita ini semua bersaudara. Dan, sejauh ini di Jawa Timur juga tidak ada komunitas-komunitas yang menganggu keamanan masyarakat. Sepeuhnya kondusif dan semuanya aman,” kata Irjen Polisi Hadiatmoko.
Kapolda Jatim juga meminta, agar di Jawa Timur ini tidak ada yang berusaha memprovokasi dan memancing untuk persoalan premanisme. “Di Jawa timur ini jangan dipancing-pancing untuk persoalan premanisme, karena memang tidak ada. Semua komunitas masyarakatnya selalu bersatu-padu bersama unsur Pemerintah Daerah, TNI dan elemen lainnya. Ini yang menurut saya luar bisa dan Alhamdullilah menjadi aset bagi Jawa tmur untuk memastikan pemeliharaan kamtibmas,” Jenderal Polisi berbintang dua ini.
Jika kemudian muncul aksi premanisme, Kapolda Jatim menegaskan, jika pihaknya tidak akan memnberikan celah sedikitpun bagi apapun gangguan Kamtibmas yang merugikan masyarakat.
“Kalau itu (aksi premanisme, red) sampai terjadi, ya kita hadapi. Kita tidak akan memberikan toleransi. Tentunya, cara bertindaknya adalah secara soft demi keamanan,” demikian pungkas Irjen Polisi Hadiatmoko. suarasurabaya.net
