ilustrasi: m.okezone.com
Korea Selatan segera merelokasi perusahaannya yang ada di sejumlah negara termasuk Indonesia ke wilayah Jawa Timur. Kemudahan investasi yang lebih baik dan menjanjikan menjadi alasan utama pemindahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Gyeongsangnam-do Korea Selatan Huh Sung Moo, saat bertemu Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi.
Sung Moo mengatakan, relokasi yang dilakukan perusahaan asal negaranya karena menilai investasi di Jatim lebih baik dan menjanjikan. Terlebih lagi, pemerintah setempat memberikan jaminan (government guarantee).
“Selain itu, kami juga akan mengikutsertakan Jatim dalam event Traditional Medicine Expo di negara kami,” kata dia.
Terkait itu, Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim, Warno Harisasono, menyambut baik rencana Gyeongsangnam-do merelokasi perusahaannya ke Jatim.
“Jika direalisasikan, pasti akan meningkatkan investasi dan jumlah serapan tenaga kerja di Jatim,” jelasnya.
Hingga saat ini, total investasi Negeri Ginseng ke wilayah Jatim mencapai sekitar Rp51 triliun. Umumnya, investasi yang dilakukan di bidang industri dan pembuatan alat musik yang di antaranya tersebar di berbagai wilayah industri Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto.
