Raskin Pecah-pecah dan Bercampur Pasir

ilustrasi

Penerima beras untuk masyarakat miskin (raskin) ke-13 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi beras yang pecah-pecah dan bercampur pasir.

Sejak akhir Desember 2011 lalu dan telah didistribusikan. Sebanyak 816.210 kilogram raskin ke-13 dialokasikan untuk 54.414 rumah tangga sasaran penerima manfaat.a

Kepala Subbagian Sosial dan Ketenagakerjaan Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gresik, Uman Iswahyudi; Tim dari Perum Bulog Divisi Regional Surabaya Utara, Luki dan Harmaji; dan Komisi D DPRD Gresik, dipimpin Chumaidi Maun mengecek ke Kelurahan Gending dan Sidomoro, Kecamatan Kebomas. mereka datang untuk mengklarifikasi kondisi raskin kepada penerima.

Raskin yang ditebus dengan harga Rp 1.000 per kg berkualitas rendah, beras remek (patah), serta bercampur tanah dan pasir.

Salah seorang penerima, Wati Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, ,menuturkan beras yang dibagikan di bawah standar. ” Apa lantaran harganya murah kami diberi beras tidak layak,” katanya.

Warga Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas, selain menerima beras jelek, banyak yangh patah bercampur pasir lembut, jatah yang diterima juga 15 kg dari seharusnya 25 kg.

Seorang warga Sugeng menuturkan warga membayar Rp 16.000 untuk 15 kg dari seharusnya Rp 15.000. ” Alasan Pak RT, kami menerima 15 kg agar ada pemerataan untuk warga yang tidak mendapatkan jatah,” tuturnya.

Chumaidi Maun menyatakan jatah raskin ke-13 kali ini kurang bagus, dengan kondisi persentase patahan sangat tinggi. Ia meminta kepada Bulog agar kiriman raskin selanjutnya bisa lebih baik kualitasnya.

Luki dari Perum Bulog Divre Surabaya Utara Koordinator Lapangan Gresik, menilai jatah raskin ke-13 masih masuk kategori layak konsumsi, meskipun kualitasnya memang kurang baik.

Dia menjelaskan, Bulog kesulitan dalam pengadaan raskin. Dari jatah raskin yang dibutuhkan 50.000 ton, hanya didapat 4.000 ton atau tidak sampai 10 persen dari kebutuhan. ” Kiriman bulan depan dan selanjutnya akan lebih baik,” kata Luki berjanji. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim