Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mempercepat berbagai program pemerintah. Peran perguruan tinggi sangat besar dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, termasuk mengatasi kemiskinan.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan hal itu pada rapat Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Jawa Timur di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya
”Untuk mengembangkan inovasi, dapat diperoleh dari ilmu. Jadi, kalau ilmu pengetahuan berkembang, inovasi otomatis menjadi lebih baik. Seperti mengatasi masalah kemiskinan dapat dilakukan melalui sebuah teknologi tertentu,” kata Soekarwo.Pengembangan inovasi, menurut Soekarwo, dapat diterapkan pada indikator utama kinerja Pemprov Jatim, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perguruan tinggi dapat membantu mencarikan inovasi yang membuat distribusi menjadi cepat, seperti dengan pembangunan double track railway. Soal mengurangi pengangguran dapat diatasi melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menerapkan teknologi tepat guna.
Pada kesempatan itu Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Fasich Apt mengungkapkan, perguruan tinggi sudah melakukan pemetaan masalah-masalah krisis yang terjadi di Jatim. Tujuannya, perguruan tinggi dapat membantu mempercepat program Pemprov sekaligus menambah penghargaan bagi Jatim. kompas.com