PGN Tidak Beri Kompensasi ke Industri Jatim

Ilustrasi

Para pelaku industri di Jawa Timur yang menuntut adanya kompensasi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terkait kurangnya pasokan gas bakal gigit jari. Pasalnya, PGN menegaskan tak akan memberi kompensasi apa pun karena minimnya pasokan gas untuk industri Jatim selama perbaikan fasilitas produksi bergerak (Mobile Offshore Production Unit/MOPU) lapangan gas Maleo di Kabupaten Sumenap, Jawa Timur.

Sekretaris Perusahaan PGN Sri Budi Maya mengatakan, ihwal kompensasi tidak diatur dalam perjanjian. “Sehingga, PGN tidak wajib memberi kompensasi,” ujarnya saat dihubungi.

Dia menuturkan, PGN hanya memenuhi kebutuhan gas untuk pembeli sesuai yang dipasok dari Santos sebagai operator lapangan gas Maleo. Jadi PGN tidak dalam kapasitas memberi ganti rugi untuk konsumen industri.

Namun, bila Santos memberi kompensasi ke PGN atas kekurangan pasokan gas, PGN juga bakal memberikan kompensasi tersebut kepada pelanggannya di Jawa Timur.

Seperti diketahui, para pelaku industri di Jatim meminta ada kompensasi dari PGN seiring kurangnya suplai gas karena adanya perbaikan di lapangan gas Maleo yang dioperatori Santos Indonesia. Kekurangan gas akan mengganggu proses produksi industri di Jatim.

Lapangan Maleo sendiri akan berhenti beroperasi untuk sementara (temporary intermittent total shutdown) sekitar 15 hari pada Oktober nanti.

Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FI PGB), Ahmad Saifun, sebelumnya mengatakan, berhentinya Lapangan Maleo akan mengganggu industri di Jatim. Sebab, dari 128 juta kaki kubik per hari (mmscfd) kontrak gas untuk industri di Jawa Timur, sebanyak 90 mmscfd berasal dari lapangan gas Maleo.

Selain dari lapangan Maleo, kebutuhan gas di Jawa Timur juga berasal dari Lapindo Berantas sebanyak 8 juta mmscfd dan dari Kodeco sebesar 30 mmscfd.

Kalangan industri, kata dia, bisa saja menggunakan LPG sebagai pengganti gas. Namun, harga LPG lebih mahal ketimbang gas. “Selisih harga itu semestinya dikompensasi oleh PGN,” ujar Ahmad.kabarbisnsi.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim