Santos Antisipasi Perbaikan Maleo

ilustrasi: kabarbisnis.com

Fasilitas produksi bergerak (Mobile Offshore Production Unit/MOPU) yang dioperasikan Santos di lapangan gas Maleo, Madura, akan mengalami perbaikan pada Oktober nanti. Selama perbaikan, terdapat kemungkinan penghentian operasi sementara (temporary intermittent total shutdown) sekitar 15 hari. Hal ini untuk memastikan agar upaya perbaikan berjalan dengan aman dan efisien.

Santos bekerja sama dengan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas untuk meminimalkan dampak dari kemungkinan penghentian operasi itu pada proses produksi. Dengan demikian, pengerjaan perbaikan diupayakan tidak berdampak secara material.

Lapangan Maleo yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumenep memproduksi gas rata-rata 120 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Gas disalurkan ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk dimanfaatkan berbagai industri di Jawa Timur.

President & General Manager Santos Indonesia, Marjolijn Wajong, dalam siaran pers, Senin (15/8/2011), di Jakarta, menyatakan, pemeliharaan ini diperlukan untuk memenuhi komitmen perusahaan dalam menjalankan usaha minyak dan gas secara aman serta sesuai prinsip-prinsip usaha berkelanjutan.

“Pasokan listrik dan gas bagi industri-industri di Jawa Timur sangat penting untuk menunjang kegiatan perekonomian provinsi maupun nasional. Dengan kontribusi Santos yang signifikan di Jawa Timur, kami mencoba sedapat mungkin tetap berupaya memenuhi kebutuhan energi tersebut,” kata dia. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim