Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjamin tidak akan ada penggusuran di wilayah pinggir rel Kota Surabaya. Hal itu ia sampaikan saat menanggapi ratusan pengunjuk rasa yang menolak pembangunan jalan tol tengah di Kota Surabaya, Kamis (28/7/2011) siang.
Kepada para pengunjuk rasa, Gubernur menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengambil keputusan terkait pembangunan tol tengah tersebut. “Pembangunan tol tengah itu adalah usulan pemerintah Kota Surabaya tahun 2007 lalu. Jadi ini wewenang Pemkot dan pusat,” jelasnya.
Meski tidak bisa ikut memutuskan, ia berjanji dan menjamin tidak ada penggusuran jika nanti tol tersebut jadi dibangun. “Kalau disuruh menolak tol, saya tidak bisa. Tapi soal menolak penggusuran, saya setuju. Saya tanggung tidak akan ada penggusuran,” tambahnya.
Ratusan warga yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak yang berunjuk rasa sejak pagi itu akhirnya membubarkan diri setelah mendengar penjelasan Gubernur.
Ketua Tim Anti Penggusuran Masyarakat Pinggir Rel Surabaya B Purnomo mengatakan, tol tengah kota bukan solusi untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim. Pembangunan tol hanya akan menambah kemacetan serta merugikan rakyat kecil yang tergusur. kompas.com