Jatim Peringati Hari Anak Nasional 2011

Gubernur Jatim, Dr. H Soekarwo dan Ny Nina Soekarwo saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional.

Kecerdasan memang menjadi salah satu modal utama bagi para pelajat untuk meraih sukses di bangku sekolah. Namun moralitas sangat dibutuhkan agar mereka menjadi generasi cerdas dan berahklak mulia. Sebab mereka adalah calon pemimpin di masa depan.

Pesan itulah yang disampaikan oleh Gubernur Jatim, Dr. H Soekarwo di hadapan ribuan siswa sekolah saat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan beberapa pejabat Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekdaprov Jatim Dr Edi Purwinarto, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Harun, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Drs Mudjib Afan MSc MARS dan beberapa pejabat lainnya di Kebung Binatang Surabaya d, Kamis (21/7).

Menurutnya Bangsa Indonesia bisa bersaing dengan negara lainnya jika memiliki putra-putri cerdas, inovatif, kreatif dan memiliki moral atau etika. Sehingga dalam hal ini pelajaran agama sangat diperlukan agar mereka bisa menjadi generasi atau pemimpin yang bijaksana. “Cerdas saja tidak cukup, tapi harus memiliki ilmu agama yang kuat. Sebab jika dibekali ilmu agama dan budi pekerti, maka anak-anak yang pintar akan rusak,” kata pria yang biasa Pakde Karwo.

Agar bisa menjadi generasi cerdas dan berahlak mulia, Pakde Karwo berharap anak-anak belajar dengan tekun. Selain itu mereka harus terus mengikuti perkembangan jaman namun tidak terseret arus yang bisa saja menjerumuskan mereka ke dunia yang salah. “Belajar minimal dua jam sehari dan kurangi menonton televisi,” katanya.

Menanggapi rekomendasi yang diajukan oleh anak-anak  dari hasil kongres anak tahun 2011, Soekarwo menegaskan, bahwa anak-anak harus diperlakukan sebagai anak yang sesungguhnya dan diperlakukan secara manusiawi. Sebab dalam  Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya. “Mereka  mempunyai hak-hak berupa kasih sayang, hak perlindungan yang diatur Undang-Undang, hak mendapatkan pendidikan dan hak kesehatan yang layak,” katanya.

Sedangkan prioritas Pemprov Jatim dalam pemenuhan hak anak  adalah meningkatkan target sesuai yang tercantum dalam MDG,s.  Salah satunya mereka harus merasa aman, nyaman dalam setiap bermain, berkreasi, serta pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.

Untuk bidang kesehatan, Pemprov. Jatim terus meningkatkan pelayanan kesehatan mulai dari dalam kandungan ibu, monitoring pertumbuhan kesehatan balita yang dilakukan di Posyandu.

Tahun lalu Gubernur Juga menerima rekomendasi hasil kongres anak yang isinya, anak-anak Jatim mengharap pemerintah untuk memfasilitasi minat dan bakat anak tanpa diskriminasi.

Di bidang kesehatan, anak Jawa timur mendukung peraturan yang melindungi anak dari bahaya rokok. Serta mendukung terciptanya pelayanan kesehatan berbasis anak, dan meningkatkan pengawasan terhadap makanan yang membahayakan kesehatan, melindungi anak-anak agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS, dan penggunaan narkoba.

Di bidang sosial, bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus, anak Jawa timur mengharap pemerintah mendirikan rumah perlindungan sosial anak, serta memperhatikan penanganan anak yang sedang bermasalah dengan hukum.

Juga memberi kesempatan yang sama bagi anak-anak yang ber kebutuhan khusus, dan memberdayakan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan penelantaran oleh keluarganya, serta membuat peraturan tentang larangan pekerja anak, dan memberikan arahan kepada media untuk menyajikan tontotanan yang layak bagi anak-anak.

Di bidang partisipasi, anak Jawa Timur mengharap pemerintah memfasilitasi wadah partisipasi anak, serta mendorong peran forum anak agar mampu menjadi sarana pencegahan kekerasan dan eksploitasi, dan melibatkan anak dalam perenacanaan pembangunan tentang kebutuhan dan hak anak. wwn.ard

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim