ilustrasi: cj.co.id
Produsen bumbu makanan PT Sekar Cheil Jedang Manufacturing siap beroperasi akhir bulan ini. Perusahaan patungan antara PT Sekar Laut Tbk dengan perusahaan asal Korea Selatan Cheil Jedang Corporation ini menargetkan bisa memproduksi 150 ton bumbu masakan olahan per bulan.
“Kami akan melakukan tes mesin pada pekan kedua Juli 2011. Jika tidak ada masalah, produksi untuk 13 produk bumbu masakan yang baru akan dilanjutkan,” kata Direktur Sekar Laut, Tjahjono Haryono, ketika ditemui kabarbisnis.com, Rabu (6/7/2011).
Dengan dioperasikannya perusahaan baru yang merupakan anak usaha Sekar Laut ini, Ia berharap bisa meningkatkan angka produksi Sekar laut pada 2011 mencapai 2 kali lipat dibanding 2010.
Tjahjono mengatakan, pada akhir 2011, perseroan menargetkan penjualan sebanyak US$2,5 juta.
Sebelumnya, Sekar Laut membentuk dua anak usaha hasil join ventura dengan Cheil Jedang. Chiel Jedang menyetor sama rata dengan Sekar Laut, masing-masing US$ 800 ribu. Jika digabung, modal keduanya senilai US$ 1,6 juta atau setara dengan Rp14,2 miliar.
Dua anak perusahaan tersebut, PT Sekar Cheil Jedang Manufacturing dan PT Cheil Jedang Lestari Distrindo bergerak di produksi bumbu masakan dan distribusi hasil produksi perusahaan pertama.
Nama PT Sekar Cheil Jedang Manufacturing, kata Tjahjono, digunakan sebagai nama perusahaan produsen bumbu masak. Sementara PT Cheil Jedang Lestari Distrindo akan digunakan untuk nama perusahaan distribusi dari produk Sekar Cheil Jedang Manufacturing.
Baik Sekar Laut maupun Cheil Jedang akan berbagi komposisi saham di dua perusahaan baru tersebut. Untuk Sekar Cheil Jedang Manufacturing, Sekar laut mendapat 51 persen saham, sedangkan sisanya diambil Cheill Jedang. Pada Cheil Jedang Lestari Distrindo, komposisinya berbalik, Cheil Jeddang 51 persen, sisanya Sekar laut.kabarbisnis.com
