Pemerintah pusat menyiapkan dana Rp110 miliar untuk melebarkan jalan utama di Pulau Madura, Jawa Timur, mulai Kabupaten Bangkalan hingga Sumenep, kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achsanul Qosasi di Sumenep, Sabtu (5/2).
“Program pelebaran jalan raya di Madura harus direalisasikan dan tuntas dilaksanakan pada tahun ini,” katanya menegaskan. Achsanul, anggota DPR asal daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura) ini mengatakan, program pelebaran jalan merupakan salah satu bagian dari upaya pengembangan Madura setelah beroperasinya Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
“Tanpa penyiapan infrastruktur atau sarana lainnya di Madura, seperti jalan utama yang layak, keberadaan Jembatan Suramadu akan sia-sia,” paparnya.
Untuk sementara, kata dia, keberadaan Jembatan Suramadu belum bisa menggairahkan perekonomian di empat kabupaten di Madura. “Saat ini, Jembatan Suramadu baru berhasil mempercepat waktu perjalanan warga Madura yang ingin ke Surabaya atau Pulau Jawa,” ucapnya.
Achsanul juga mengemukakan, program pelebaran jalan mulai dari Bangkalan hingga Sumenep diyakininya bisa menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Madura.
“Arus lalu lintas di Madura yang bertambah ramai, untuk sementara belum diimbangi dengan kondisi jalan yang memadai. Kami melihat sendiri ruas jalan utama di Madura, banyak yang rusak,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan fokus memantau realisasi pelaksanaan program pelebaran jalan di Madura. “Saya ingin program pelebaran jalan di Madura tersebut direalisasikan tepat waktu. Jangan sampai molor,” ujar Achsanul yang anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Sadah selayaknya akses jalan Propinsi di wilayah MADURA mendapat priortas utama, mengingat pasca peresmian dan penggunaan Jenbatan SURAMADU sudah lewat 2 (dua ) tahun dioperasikan belum banyak berdampak terhadap masyarakat madura baik di sektor ekonomi maupun pada sektor yang lain. Jumlah penduduk madura kurang lebih 4 (empat juta ) mengharap adanya perubahan yang lebih baik, ketika sudah tersambung dengan pulau jawa, dengan adanya rencana pengembangan infra struktur baik pengembangan jalan maupun maupun mengembangan infra struktur yang lain , maka akan banyak menarik para investor untuk ber investasi mengembangkan usahanya didaerah madura, Madura adalah pencerminan masyarakat jawa timur , tentunya harus dapat prioritas yang lebih cepat didalam percepatan pembangunan agar supaya ada keseimbangan perubahan curtur yang ada akan lebih baik
Pembangunan Madura harus mendapat respons positif dari seluruh elemen masyarakat Madura. Pemerintah berniat untuk membangun dengan tujuan meningkatkan kemakmuran seluruh masyarakatnya. Pembangunan yang dilaksanakan itu adalah amanah rakyat dan karena itu dibiayai oleh ABPN yang notebene uang rakyat juga. Jadi, niat baik dan tulus Pemerintah, baik Pusat, Provinsi Jatim, dan empat Kabupaten lainnya melakukan kegiatan pembangunan harus dimaklumi oleh semua pihak, khususnya para tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakatnya sendiri.