Gas yang dihasilkan blok Kangean KKS dijual ke PT PLN (Persero), PT Pertamina Gas, dan PT Indogas Kriya Dwiguna. Blok Kangean dikelola oleh anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), yaitu Kangean Energi Indonesia Limited (KEI).
Dalam perjanjian perseroan dengan tiga perusahaan tersebut disepakati KEI akan menjual volume gas sebesar 300 juta kaki kubik per hari yang akan diproduksi melalui lapangan Terang Sirasun Batur (TSB) di Blok Kangean.
“Kami masih melihat kesempatan untuk dapat merealisasikan harga jual gas yang lebih tinggi di Indonesia. Realisasi harga jual gas kami diharapkan akan meningkat secara signifikan di tahun 2012,” kata CEO PT Energi Mega Persada Tbk Imam Agustino dalam siaran pers perseroan, Rabu (9/2/2011).
Rincian perjanjian pembelian gas tersebut adalah sebagai berikut:
- PLN: volume gas yang dikontrakkan 368,7 TBTU dengan harga gas US$ 5,15 per MMBTU. Periode perjanjiannya 31 Januari 2012-30 Desember 2028.
- Pertagas: volume gas yang dikontrakkan 221 TBTU dengan harga gas US$ 5,15 per MMBTU. Periode perjanjiannya Januari 2012 + 3.288 hari.
- Indogas: volume gas yang dikontrakkan 79,2 TBTU dengan harga gas US$ 5,15 per MMBTU. Periode perjanjiannya 31 Januari 2012-7 Desember 2022.
kabarbisnis.com