Ilustrasi
Provinsi Jawa Timur memiliki rumah singgah bagi penderita kanker. Keberadaan Rumah Singgah Kanker Jawa Timur tersebut saat ini menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Rumah singgah penderita kanker ini tidak dikenakan biaya seperser pun bagi penderita kanker kurang mampu. Rumah singgah tersebut disediakan bagi penderita penyakit kanker yang akan melakukan pemeriksaan di RSUD dr. Soetomo.
Upaya penanganan kanker bagi penderita kurang mampu telah di tanggung oleh donator. Sebenarnya ada biaya sebesar Rp 25.000, akan tetapi biaya tersebut sudah di tanggung oleh donatur khusus masyarakat kurang mampu.
Penderita kanker yang akan melakukan kemo maupun pengobatan di RSUD dr Soetomo yang berasal dari daerah jauh bisa singgah di rumah kanker milik Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim. Kasihan mereka jika berasal dari daerah jauh seperti Pacitan, Banyuwangi, dan luar jawa yang menunggu akan berobat. Kasihan juga jika mereka harus kembali dan bolak-balik yang tentunya akan menguras energi dan tenaga. Untuk itu, rumah singgah ini bisa dimanfaatkan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan kemudahan dan fasilitas, diantaranya mobil kanker. Mobil kanker tersebut dimanfaatkan oleh pasien selama berobat dari rumah singgah ke RSUD dr. Soetomo.
Di rumah singgah, penderita kanker juga diberikan pelatihan, pendidikan motivasi dan paliatif. Rumah singgah juga menyediakan siraman rohani dari semua agama yang kesemuanya gratis. Itu dilakukan untuk membesarkan hati penderita agar proses pengobatan dan penyembuhannya bisa berlangsung secara lancar dan tenang. (*)
informasi mengenai rumah singgah ini sangat bermanfaat bwt masyarakat..kebetulan ad saudara yg dapat rujukan k rs. dr soetomo.kalo boleh tau,,rumah singgah ini alamatnya d mana yaa..trimkasih sebelumnya ats informasi dan bantuanya