PLTU Pacitan Kebanggaan Baru Masyarakat Jatim

Di Jawa Timur, sedikitnya masih terdapat 28 kecamatan tidak dialiri listrik. Di Gresik ada Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Di Bangkalan ada Kecamatan Geger, Klampis, Sepulu, Tanjungbumi, Kokop, Konang dan Galis. Di Kabupaten Sampang ada Kecamatan Banyuates. Di Pamekasan ada Kecamatan Batumamar.

PLTU Pacitan berkapasitas 2 x 315 MW di Desa Sukorejo, Pacitan.

Di Sumenep ada Kecamatan Talango, Pasongsongan, Dungkok, Gapura, Arjasa, Kangayan, dan Sapeken. Probolinggo ada Kecamatan Kuripan. Di Situbondo ada Kecamatan Arjasa, Suboh dan Sumbermalang. Di Bondowoso ada Kecamatan Oamas, Botolinggo dan Sempol serta Kecamatan Puspo, Lekok dan Tosari ada di Kabupaten Pasuruan.

Mereka hari ini boleh jadi sedang sumringah. Berbunga-bunga pula harapannya. Pasalnya mereka disuguhi kabar bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Pusat Tenaga Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Jatim di Pacitan, kemarin (16/10). Artinya mereka juga bakal kebagian setrum tersebut dan tidak terus menerus diombang-ambing kegelapan.

PLTU yang memproduksi setrum berkekuatan 2 x 315 MW tersebut dibangun di Jalan Pacitan – Trenggalek Km 55, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan dan akan turut menyuport perlistrikan Jawa-Bali.

PLTU Pacitan diresmikan berbarengan proyek-proyek PLTU besar lainnya. Di antaranya PLTU 2 Paiton, PLTU 1 Rembang, PLTU 3 Lontar, Gelanggang Olahraga (GOR) dan Stadion Pacitan, Masjid Agung Darul Falah Pacitan.

Menekan tombol sirene berikut menandatangani prasasti Presidien SBY tampak didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dirut PLN, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Gubernur Soekarwo dan sejumlan Menteri KIB turut mendampingi Presiden SBY Meresmikan PLTU Pacitan.

Proyek PLTU 1 Jawa Timur Pacitan menelan anggaran 1.353.549.019.000 rupiah. Pembangunan ini termasuk akselerasi dari program pembangunan kelistrikan di Indonesia untuk mencapai visi 75-100. Memiliki dua unit pembangkit dengan kapasitas total tenaga listrik yang dihasilkan sebesar 630 MW.

Kapasitas masing-masing unit pembangkit sebesar 315 megawatt. Energi listrik yang dihasilkan PLTU Pacitan nantinya akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV sepanjang 35,65 kilometer ke Gardu Induk Pacitan Baru dan sepanjang 84,8 kilometer ke Gardu Induk Wonogiri.

Meski cadangan pasokan listrik cukup di Jawa-Madura-Bali, namun dengan pertumbuhan permintaan listrik di Jawa-Madura-Bali yang mencapai 7% per tahun dan beban puncak yang mencapai 22.381 MW, diperlukan tambahan kapasitas pembangkit minimal 1.500 hingga 2.000 MW per tahunnya.

Proyek PLTU yang diresmikan ini merupakan bagian dari program percepatan pembangunan pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar batu bara dengan total kapasitas mencapai 10.000 MW. Proyek ini dikenal dengan sebutan Fast Track Program tahap 1 atau FTP-1. PLN sebagai perusahan negara mendapat mandat untuk melaksanakan pembangunan proyek ini sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 71 tahun 2006.

(rizky w/m cahya/rizk p/idi)

5 Komentar Pembaca

  1. SELAMAT…..akhirnya PLTU Pacitan diresmikan
    pngen rasanya ikut berpartrisipasi membangun kota kelahiran Pacitan,,dengan bekerja diPLTU daerah sendiri..sperti saya yang memajukan dan mengoperasikan PLTU di daerah lain…
    semoga da jln bekerja di PLTU Pacitan…..amien

  2. selam
    at buat PLTU Pacitan.
    semoga dapat mmberikan pelayaanan terbaik bagi masyarakat ..dan kedepannya tmbah brkembang

  3. minta info no tlp PLTU Pacitan ngih

  4. Alhamdulillah telah berdiri PLTU diPacitan semoga bisa beri manfaaat buat masyarakat sekitarnya ‘Pengen juga nih gua kerja dikampung sendiri ‘ lumayan pengalaman PLTU 30th baik diluar maupun didalam negri he he

  5. Alhamdulilah proyek pltu biaya sebesar 1.353.549.019.000rp semoga sukses selalu

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim