Madura Belum Mampu Tarik Minat Investor

ilustrasi: en.wikipedia.org

Pulau Madura rupanya belum terlalu menarik minat investor. Hingga kini, investasi yang masuk di pulau garam tersebut masih sangat minim.

“Kami sudah maksimal memasarkan Madura. Tapi sejauh ini investor masih kurang tertarik dengan Madura,” ujar Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim, Warno Hari Sasono, di Surabaya, Jumat (20/4/2012).

Hal ini tecermin dari realisasi investasi ke Madura yang sangat kecil. Pada tahun lalu, selain sektor migas, investasi yang berhasil masuk dan terealisasi hanya ada perusahaan garam di Sumenep. Sementara di tahun ini, baik realisasi investasi maupun izin prinsip yang masuk ke BPM untuk investasi di Madura belum ada sama sekali.

Menurut Warno, ketidaktertarikan investor untuk masuk di Madura karena masih belum tersedianya fasilitas pendukung di sana, seperti jaminan ketersediaan pasokan listrik, akses jalan yang memadai, serta pelabuhan dan kawasan industri yang terpadu. Apalagi, ketika investor masuk dan berupaya membebaskan lahan sendiri, pasti akan menemui kesulitan.

“Memang BPWS (Badan Pengelola Wilayah Surabaya dan Madura) sudah merencanakan akan membangun kawasan industri di sekitar Suramadu, tapi sampai saat ini masih belum terealisasi karena terbentur dengan pembebasan lahan. Makanya investor juga masih enggan masuk. Karena ketersediaan akses Jembatan Suramadu saja tidak cukup bisa menarik minat mereka tanpa fasilitas pendukung lainnya,” ujarnya.

Sebenarnya Madura cukup potensial untuk dikembangkan. Selain potensi minyak dan gas, potensi pertanian dan subsektornya juga cukup menarik, seperti komoditas Jagung, tembakau, tebu, garam, atau budidaya sapi potong. Bahkan potensi lahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan tebu mencapai 60.000 hektar.

“Untuk tebu saat ini sudah mulai dikembangkan oleh PTPN X dan PTPN XI dengan menggandeng petani. Ke depan, kami ingin menerik investor yang berminat untuk membangun industri gula atau pabrik gula (PG) di sana,” ujarnya. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim