UKM Binaan Semen Gresik Beromset Rp700 Miliar

ilustrasi

Usaha kecil dan menengah (UKM) binaan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) sampai Desember 2011 telah mencapai 10.000 unit yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali. UKM binaan tersebut telah menyerap 20.000 tenaga kerja dengan omset Rp700 miliar per tahun.

“Konsentrasi UKM binaan terbanyak berada di Tuban sebanyak 4.500 UKM binaan dan di Gresik ada 3.000 UKM binaan,” ujar Dirut SMGR Dwi Soetjipto di sela-sela perhelatan UKM Award di Grand City, Surabaya, Rabu (25/1/2012).

UKM Award adalah gelaran rutin yang digelar Semen Gresik untuk memberi penghargaan bagi UKM-UKM yang membukukan kinerja apik. UKM yang mengikuti seleksi UKM Award ini tidak hanya UKM binaan SMGR, tetapi juga UKM binaan sejumlah BUMN lain. Total UKM yang diseleksi mencapai 120 UKM.

Kategori penilaian meliputi kepatuhan pengelolaan keuangan, kepatuhan kewajiban angsuran dan kewirausahaan, kepedulian terhadap lingkungan, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan perdagangan dalam negeri dan ekspor, serta wirausaha muda. Dewan juri terdiri atas perwakilan pemerintah, akademisi, media massa, dan kalangan pengusaha.

“UKM Award ini sudah kami gelar sebanyak tiga kali. Kita ingin daya saing UKM terus terdongkrak, sehingga bisa meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Dwi.

Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari, mengatakan, sektor UKM adalah penyangga perekonomian. Di tengah gejolak ekonomi global saat ini, UKM harus diperkuat agar perekonomian lokal tak guncang.

“UKM adalah safety belt perekonomian. Kerap kali UKM tidak masuk dalam penghitungan PDB atau dikategorikan underground economy, sehingga UKM sering diabaikan. Padahal kontribusi UKM luar biasa besar. Jumlahnya se-Indonesia mencapai 53,7 juta UKM, menjadi pemain penting dalam struktur perekonomian nasional,” ujar Choirul. kabarbisnis.com