Konversi BBM ke BBG, Gas Kian Defisit

ilustrasi: economy.okezone.com

Program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dikhawatirkan akan semakin menambah defisit gas di Jawa Timur. Pasalnya untuk memenuhi kebutuhan gas industri saja, saat ini masih kekurangan sekitar 400 juta kubik per hari (mmscfd).

“Produksi gas di Jawa Timur tahun 2011 sekitar 500 mmscfd, kebutuhannya sekitar 900 mmscfd. Jadi kita masih kekurangan sekitar 400 mmscfd. Apalagi nanti ada program konversi BBM ke BBG, itu akan menambah desfisit gas kita,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur, Dewi J Putriatni, ditemui di kantornya.

Oleh karena itu, Dewi berharap agar ada upaya dari pemerintah pusat untuk bisa mengatasi kekurangan gas di Jawa Timur sehingga nantinya program konversi BBM ke BBG tidak akan mengalami hambatan akibat kurangnya pasokan gas. Selain itu, industri juga mendapatkan pasokan gas yang mencukupi.

“Tahun ini saja kebutuhannya mencapai 1.285 mmscfd, yang terdiri kebutuhan yang sudah ada kontrak sebanyak 821 mmscfd, kebutuhan belum ada kontrak 368 mmscfd, dan yang potensial 96 mmscfd. Kekurangan akan akan teratasi pada tahun 2014 setelah Mobil Cepu Ltd (MCL) berproduksi. Itu bisa menghasilkan 300 mmscfd,”tambahnya.

Menurut Dewi, meskipun tahun ini ada 2 lapangan gas yang akan berproduksi, yaitu Lapangan Wortel blok Sampang perairan Madura yang mengalirkan gas sekitar 50 mmscfd dan Lapangan Terang Sirasun Batur (TBS) di Sumenep Madura yang bisa memproduksi gas sebesar 300 mmscfd, namun produksi tersebut sudah akan kontrak untuk kebutuhan PLN, PGN, dan industri sehingga produksi mereka tidak akan berpengaruh terhadap kurangnya gas di Jawa Timur.

“Yang diproduksi sekarang sudah ada kontraknya semua. Kecuali negara tidak mengekspor gas, baru kita bisa mengatasi kekurangan ini dan membangun stasuin pengisian BBG supaya program konversi ke BBG berjalan lancar,”ujarnya. surabayapost.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim