Sedikitnya 1.700 orang buruh dari pelbagai kota/kabupaten di Jawa Timur memerlukan bantuan. Mereka adalah para buruh yang baru atau sudah lama mengantongi status pengangguran setelah mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan tempat bekerja.
Koordinator Komite Aksi Jaminan Sosial Jatim Pujianto mengatakan para buruh menghendaki pemerintah atau pihak swasta memberikan bantuan dalam bentuk alat kerja atau modal kerja sehingga mereka bis a membuka lapangan kerja baru untuk sumber penghasilan keluarga.
Mereka meminta bantuan berupa rombong, ada yang minta kompor gas dan lainnya. Mereka tidak meminta bantuan uang. “Kami sudah melakukan pendataan by name, by address dan sudah kami serahkan datanya ke pemerintah Provinsi Jatim,” ujarnya di Surabaya.
Sebanyak 1.700 buruh ini tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim mulai ujung timur Kabupaten Banyuwangi hingga ke ujung barat Kabupaten Tuban. Dengan asumsi satu buruh memiliki tanggungan empat anggota keluarga, total terdapat 6.800 jiwa yang saat ini memerlukan uluran tangan supaya dapat bertahan hidup. kompas.com