Krakatau Steel Incar Jenis Produk Bernilai Tinggi

Resmi buka kantor Surabaya/kabarbisnis.com

Kinerja penjualan produk baja PT Krakatau Steel Tbk (KS) kian dipacu. Untuk meningkatkan penjualan baja jenis khusus, saat ini perusahaan pelat merah itu tengah gencar melakukan pembangunan kantor cabang. Salah satunya di Surabaya.

“Sebenarnya, target kami bukan sepenuhnya peningkatan volume penjualan, namun lebih pada peningkatan untuk jenis produk yang bernilai tinggi. Bisa saja volume permintaan tetap, namun spesifikasi jenisnya lebih banyak yang baja khusus dan bukan baja jenis umum,” ungkap Direktur Pemasaran Krakatay Steel, Irvan Kamal Hakim, saat pembukaan kantor cabang KS di Surabaya, Senin (8/8/2011).

Menurut Irvan, saat ini permintaan baja KS di pasar domestik secara nasional memang sudah didominasi jenis khusus atau yang biasa disebut baja bernilai jual lebih tinggi (HVA), seperti baja untuk jembatan, galangan kapal serta industri otomotif, yaitu sebesar 52%, sementara yang jenis umum atau General and Construction market sebesar 48%. Sementara di Jatim, pasar KS masih didominasi baja jenis umum.

“Kalau secara nasional, kami menargetkan kontribusi penjualan baja khusus ini akan meningkat menjadi 70% sementara baja umum

Akan berkurang menjadi 30%, karena memang nilai tambah untuk jenis baja khusus itu lebih tinggi,” akunya.

Dan pasar KS nasional saat ini, lanjut Irvan, masih didominasi oleh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang mencapai sekitar 70% atau sekitar 140.000 ton per bulan. Sementara pasar KS di Jatim mencapai sekitar 40.000 ton per bulan atau sekitar 20%, sisanya sebesar 10% atau sebesar 20.000 ton luar jawa.

“Untuk itu, kami membuka cabang di Surabaya. Selain untuk mendekatkan diri kepada market, juga ingin melayani pembelian baja yang jenis khusus tersebut. Sebab, pasar. Baja jenis khusus di Jatim sebenarnya cukup besar, baik untuk industri galangan, otomotif juga pembangunan jembatan,” tekannya.

Direktur Utama Krakatau Steel, Fazwar Bujang, mengatakan, pendirian kantor cabang ini tidak akan memangkas keberadaan stokis (pengusaha yang menjual produk baja KS) di Jatim. Karena yang akan dijual melalui kantor cabang adalah jenis baja khusus. Untuk itu, gudang yang disediakan hanya berkapasitas 2.000 ton.

“Kami tidak membangun sendiri, kami bekerjasama dengan PT Boma Bisma Inda. Kantor, gudang semuanya milik mereka,” kata Fazwa

Meski mengaku tidak menargetkan peningkatan volume penjualan, Fazwa tetap berharap dengan dibukanya cabang di Surabaya, permintaan baja KS untuk wilayah Jatim dan Indonesia bagian timur bakal naik 50% hingga 60%. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim