Inflasi Kabupaten Jember Diprediksi Naik

Pantai Papuma Jember/yustian.com

Bank Indonesia (BI) Jember memprediksi inflasi di Kabupaten Jember pada bulan Juli lebih tinggi dari posisi Juni sebesar 0,64% menyusul kenaikan harga sejumlah bahan pokok di daerah setempat.

“Mudah-mudahan kenaikannya tidak sampai 1%,” kata Deputi Pemimpin BI Jember Bidang Ekonomi Moneter, Dwi Suslamanto dalam siaran pers diterima Bisnis hari ini.
Menurut dia, biasanya komponen penyumbang inflasi tertinggi berasal dari kelompok bahan makanan seperti beras, daging ayam, dan daging sapi. Belakangan harga komoditas itu mengalami lonjakan.

“Kenaikan harga beras di sejumlah pasar tradisional menjelang Ramadhan menjadi salah satu pemicu kenaikan inflasi pada bulan Juli mendatang, dan laju inflasi akan naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap komoditas kelompok makanan,” paparnya.

Dwi menegaskan bahwa stok bahan pokok di Jember cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Lebaran. “Stok bahan pokok cukup di Jember, namun harganya yang merangkak naik akibat ulah oknum pedagang yang biasanya mempermainkan harga menjelang bulan puasa hingga Lebaran,” katanya.

Untuk itu, menurut dia, pihak BI Jember mengimbau sejumlah instansi pemerintah dan swasta yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi. “Kami berharap daya beli masyarakat tidak menurun akibat lonjakan harga sejumlah bahan pokok.”

Pada periode Juli tahun 2010, inflasi di Kabupaten Jember mencapai 1,6% persen dengan penyumpang inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 5,98% sedangkan inflasi tahunan (y-o-y) sebanyak 6,20%. bisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim