Pemerintah Bangun SPBG CNG di Surabaya

ilustrasi: iress.web.id

Pada 2012, pemerintah berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar gas Compressor Natural Gas (SPBG CNG) di sejumlah kota besar, salah satunya di Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan infrastruktur energi sejalan upaya pengembangan transportasi berbahan bakar gas.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita H Legowo mengatakan, sejumlah kota yang telah diinventarisir untuk pembangunan SPBG CNG itu adalah Surabaya, Palembang, Jabodetabek, Balikpapan, Medan, Cilegon, dan Sengkang. “Kita rencanakan pembangunan SPBG CNG di Surabaya sudah mulai berjalan.Ini penting, sekaligus mengurangi penggunaan BBM fosil,” ujar Evita kepada wartawan di Jakarta.

Untuk program rintisan, SBGG CNG akan dibangun di Palembang pada tahun ini. Seiring dengan hal itu, pemerintah akan membagikan 200 converter kit.

Sementara, tahun depan, selain Surabaya, pembangunan serupa akan dibangun di Jabodetabek. “Kemungkinan letaknya di Bogor,” terangnya.

Sedangkan pada 2013, SPBG CNG akan dibangun di Medan. Sementara SPBG LPG akan dibangun di Bali dan Balikpapan. “Terakhir pada tahun 2014, SPBG CNG akan dibangun di Cilegon dan Sengkang,” ujar Evita.

Pembangunan SPBG merupakan tindak lanjut Permen ESDM No. 19 Tahun 2010 Tentang Pemanfaatan Gas Bumi untuk Bahan Bakar Gas Yang Digunakan Untuk Transportasi. Hal-hal yang ditetapkan aturan tersebut, antara lain dalam kegiatan usaha hilir, badan usaha wajib mengalokasikan sebesar 25% total gas bumi yang diniagakan untuk memenuhi kebutuhan BBG untuk transportasi.

Kewajiban mengalokasikan gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan BBG, dilaksanakan secara bertahap dengan pentahapan sebagai berikut, alokasi wajib gas bumi minimal 10% dari total gas bumi yang diniagakan pada 2011 sampai 2014. Selanjutnya meningkat, minimal 15% pada tahun 2015 sampai 2019.

“Dan minimal 20 % pada tahun 2020 sampai dengan 2024. Selain itu, alokasi wajib gas bumi minimal 25 % dari total gas bumi yang diniagakan pada tahun 2025 dan seterusnya,” pungkasnya.

Komentar Pembaca

  1. Hallo temen-temen pemanjat tebing..

    Mobil lue sdh dipasang converter belum? Kalau belum, pasang yuuk..

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim