TKI Jatim di Libia Enggan Pulang

ilustrasi: Bisnis.com

Tenaga kerja Indonesia asal Provinsi Jawa Timur di Libia tidak bersedia dipulangkan ke kampung halamannya dan memilih tinggal sementara di Tunisia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim Hary Soegiri mengatakan sebagian besar dari 90 orang TKI asal Jatim tidak mau dipulangkan ke Tanah Air dengan memilih tinggal sementara di Tunisia.

Data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan TKI yang bekerja di Libia jumlahnya sekitar 300-350 orang dengan sebanyak 90 orang berasal dari Jatim.

Menurut dia, para TKI yang tidak mau pulang ke Indonesia itu karena mereka beralasan bahwa situasi politik di Libia tidak akan berlangsung lama.

“Mereka beranggapan, daripada jauh-jauh pulang ke Indonesia lebih baik tinggal sementara di Tunisia. Kalau situasi sudah terkendali, mereka akan kembali lagi ke Libia,” katanya, hari ini.

Selama berada di Tunisia, pemerintah RI akan mengawasinya dengan mengirimkan satuan tugas khusus yang langsung bekerja di sana.

“Sampai saat ini proses adminitrasi untuk dapat masuk ke Tunisia masih terus berlangsung. Pemerintah RI membantu memberikan kemudahan,” kata mantan Asisten III Sekdaprov Jatim itu.

Dia menyatakan pemerintah RI juga menanggung biaya TKI di Libia yang hendak tinggal sementara di Tunisia, termasuk biaya pesawat dari Libia ke Tunisia pergi-pulang.

“Mengenai berapa lama para TKI dari Libya ini kembali, kami masih belum bisa memastikannya mengingat situasi politik di Libia masih belum kondusif,” katanya.

Disnakertranseduk untuk sementara waktu juga telah menghentikan proses pengiriman TKI ke negara-negara di kawasan Timur Tengah akibat gejolak politik di kawasan itu. (hwi)

(Sumber: Bisnis.com)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim