dok. kompas.com
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur Hary Soegiri, mengatakan,saat ini jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur yang berada di Mesir diperkirakan lebih dari 1.150 orang. Jumlah ini dengan rincian, 150 TKI legal, “Untuk TKI ilegal angka pastinya sekitar seribuan orang,” kata Hary. Dengan jumlah yang begitu banyak, pihaknya telah meminta Kedutaan Besar RI di Mesir untuk ikut mendata dan memulangkan para TKI ini.
Menurut Hary, pasca kerusuhan yang terjadi di Mesir, setidaknya telah ada empat kloter penerbangan yang berisi TKI maupun pelajar asal Jawa Timur yang telah kembali. “Angka pastinya kami tidak tahu karena (mereka) gunakan penerbangan umum dan langsung pulang kerumah,” imbuhnya.
Anggota Komisi Kesejahteraan DPRD Jawa Timur Kuswiyanto mendesak pemerintah segera mengevakuasi seluruh warga asal Jawa Timur yang kini berada di Mesir. “Info yang saya dapat, baik pelajar maupun TKI sangat tertekan, pemerintah harus mendata dan mengevakuasi mereka secepatnya,” kata anggota Fraksi PAN ini.
Kuswiyanto menduga, jumlah TKI ilegal di Mesir lebih dari seribu orang. Apalagi Mesir merupakan kawasan terbesar ketiga yang banyak dikunjungi TKI ilegal setelah Malaysia dan Arab Saudi.
“Yang legal, KBRI mungkin punya datanya, tapi yang ilegal ini kan susah, kami sudah minta KBRI tetap mencari para TKI ilegal untuk segera dievakuasi,” pungkasnya.
Fatkhurrohman Taufiq/Tempo Interaktif
