Pemkab Malang Tambah Populasi Sapi Perah

ilustrasi: koran-jakarta.com

Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini menambah populasi sapi perah guna meningkatkan harga jual susu segar yang saat ini sedang kurang bagus.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Malang Sudjono, Kamis mengakui minimnya populasi ternak sapi perah di daerah itu berimbas pada harga jual susu segar dari petani menjadi murah.

“Minimnya produksi susu segar ini juga karena minimnya populasi sapi perah di daerah ini. Oleh karena itu, tahun ini pemkab akan menambah populasi ternak sapi perah sekitar 200 ekor lagi, sehingga menjadi 500 ekor,” ujarnya.

Penambahan sapi perah sekitar 200 ekor itu, kata Sudjono, akan diserahkan pada peternak dengan pola kemitraan antara peternak dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.

Menurut dia, dari jumlah sekitar 300 sapi yang ada saat ini, susu segar yang dihasilkan per hari rata-rata mencapai 2.300 liter. Dan, harga per liternya di tingkat petani sebesar Rp3.200/liter.

Karena harga susu yang rendah itu, lanjutnya, peternak mengaku kesulitan untuk biaya perawatan dan pakan sapi sehari-hari. Untuk menutup biaya operasional itu, paling tidak harga susu segar yang dihasilkan peternak sebesar Rp3.500 per liter.

Ia mengemukakan, setiap satu ekor sapi rata-rata menghasilkan susu sebanyak 10 liter per hari, sehingga tak mencukupi biaya operasional perawatan dan pembelian pakan yang berkualitas.

Jika pakan yang diberikan berkualitas bagus, maka kualitas susu yang dihasilkan juga bagus dan otomatis juga berpengaruh terhadap harga. “Kami akan berupaya maksimal untuk mengembalikan harga susu segar seperti sebelumnya, yakni Rp3.500/liter sampai Rp4.000/liter,” ujarnya.harian analisa online

Komentar Pembaca

  1. biar semakin banyak stok sapi dan tidak perlu import..

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim