Ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2024 tumbuh 4,98 Persen (Y-on-Y)

(Ilustrasi) Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 12,69 persen, diikuti Lapangan Usaha Jasa Lainnya tumbuh sebesar 9,69 persen, serta Lapangan Usaha Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 8,64 persen

Dilansir dari Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Jawa Timur, ekonomi Jawa Timur triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,98 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif kecuali Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 12,69 persen, diikuti Lapangan Usaha Jasa Lainnya tumbuh sebesar 9,69 persen, serta Lapangan Usaha Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 8,64 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2024 Terhadap Triwulan I-2024 (q-to-q)

Ekonomi Jawa Timur triwulan II-2024 dibanding triwulan I-2024 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,87 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 27,90 persen. Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan mengalami kontraksi sebesar 1,08 persen. Sementara itu, Lapangan Usaha Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor mengalami pertumbuhan sebesar 0,32 persen. Beberapa lapangan usaha yang juga mengalami pertumbuhan relatif tinggi, diantaranya adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Jasa lainnya, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Jasa Perusahaan yang masing-masing tumbuh sebesar 12,61 persen, 9,19 persen, 6,43 persen, dan 5,22 persen.

Struktur PDRB Jawa Timur menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2024 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Jawa Timur masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 30,13 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,56 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 11,85 persen, serta Konstruksi sebesar 8,64 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Timur mencapai 69,18 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2024 Terhadap Semester I-2023 (c-to-c)

Ekonomi Jawa Timur semester I-2024 terhadap semester I-2023 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 4,90 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif kecuali Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Pertambangan dan Penggalian. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 11,51 persen, diikuti Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas tumbuh sebesar 11,41 persen, serta Lapangan Usaha Jasa Lainnya tumbuh sebesar 9,32 persen.

PDRB Pulau Jawa

Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Jawa pada Triwulan II tahun 2024 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Jawa sebesar 29,22 persen; diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 25,30 persen; Provinsi Jawa Barat sebesar 22,54 persen; Provinsi Jawa Tengah sebesar 14,47 persen; Provinsi Banten sebesar 6,93 persen; dan Provinsi DI Yogyakarta sebesar 1,55 persen.

Secara umum, terjadi akselerasi perekonomian di Pulau Jawa yang ditopang oleh masih tingginya permintaan ekspor maupun domestik. Pada Triwulan II tahun 2024, pertumbuhan ekonomi (y-on-y) tertinggi dicapai oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 4,98 persen diikuti Provinsi Jawa Barat dan DI Yogyakarta sebesar 4,95 persen; Provinsi Jawa Tengah sebesar 4,92 persen; Provinsi DKI Jakarta sebesar 4,90 persen; Provinsi Banten sebesar 4,70 persen. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim