Alhamdulillah, Bappeda Jatim Raih Juara ke-2 dalam Lomba Aplikasi Daerah Registrasi Sosial Ekonomi

Lomba Aplikasi Daerah Registrasi Sosial Ekonomi (LOMPAD REGSOSEK)

Alhamdulillah, Bappeda Provinsi Jawa Timur meraih juara ke 2 dalam lomba Aplikasi Daerah Registrasi Sosial Ekonomi (LOMPAD REGSOSEK) yang diselenggarakan Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/BAPPENAS di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat (21/12/22).

Aplikasi SINTAGELIS (Sistem Informasi Terpadu Penanggulangan Kemiskinan) berdasarkan penilaian dari Tim LOMPAD Bappenas RI, dinyatakan lulus kualifikasi dan menjadi juara ke 2 dari 6 aplikasi pemda serta diundang menyampaikan paparan dan demo aplikasi di depan Juri yang berasal dari Unsur Bappenas, Ditjen Bina Bangda Kemendagri dan Badan Pusat Statistik.

Guna meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) pemerintah menggelar Festival Data Regsosek pada 20-21 Desember 2022 di Jakarta. Festival diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah dan sejumlah kementerian atau lembaga, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Seperti yang sudah diketahui, Registrasi Sosial Ekonomi ini sudah menjadi amanat yang disampaikan Presiden bahwa kita harus betul-betul mengembangkan suatu sistem yang bisa mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI),” kata Plh. Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Maliki saat memberikan sambutan di hari kedua festival, Rabu (21/12/2022) di Jakarta.

Menurut Maliki, rangkaian sosialisasi telah dimulai sejak beberapa bulan lalu melalui kegiatan webinar dan talkshow di radio dan televisi. Ia berharap rangkaian kegiatan itu bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait tentang apa yang menjadi agenda pemerintah.

“Mudah-mudahan dengan adanya pendataan registrasi sosial ekonomi maka tahun depan kita bisa memanfaatkan data ini secara lebih efektif,” harapnya.

Maliki menjelaskan, festival data digelar untuk membuka kesempatan seluasnya-luasnya kepada stakeholder untuk mengembangkan aplikasi inovatif pendukung Regsosek. Dalam ajang itu juga digelar Lomba Aplikasi Pemerintah Daerah (Lompad) berbasis data Regsosek.

“Tujuannya adalah untuk menemukan aplikasi terbaik dari pemerintah daerah, kecamatan, dan desa dalam pemanfaatan data yang terintegrasi. Lomba ini adalah upaya kita untuk terus menggali ide-ide serta inovasi dari masyarakat dan pemerintah daerah,” jelas Maliki.

Sementara itu, mewakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Kukuh Trisandi mengaku sangat terkesan. Festival tersebut membuat dia belajar banyak dari daerah-daerah lain bagaimana mengoptimalisasi data Regsosek untuk upaya penanggulangan kemiskinan.

“Pameran Inovasi Festival Data Regsosek ini sangat berguna untuk mengenalkan inovasi-inovasi terutama terkait upaya penanggulangan kemiskinan supaya bisa direplikasi di berbagai daerah. Ini bisa memacu kita untuk terus berupaya lebih keras memajukan daerah kita masing-masing, terutama dalam hal penanggulangan kemiskinan,” ungkapnya. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 8745. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim