Indonesia Peringkat 81 Warga Bahagia di Dunia

Ilustrasi

Urusan bahagia ternyata bukan urusan personal semata. Bisa menjadi menjadi urusan umum, juga urusan negara. Bahkan, di dunia, urusan bahagia ada peringkatnya. Coba simak laporan kebahagiaan dunia “World Happines Report 2017″ yang dirilis oleh Jaringan Solusi Pembangunan Berkesinambungan/Sustainable Development Solution Network (SDSN). SDSN adalah inisiatif global yang diluncurkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sejak 2012.

Dalam laporan World Happines Report 2017 itu Indonesia berada di peringkat 81 dunia dari 155 negara yang masuk dalam pelaporan. Peringkat bahagia paling atas atau peringkat 1 adalah Norwegia. Sepuluh besar berikutnya setelah Norwegia adalah Denmark, Eslandia, Swiss, Finlandia, Belanda, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Swedia. Sedangkan Amerika Serikat, negara adidaya itu, justru menapaki peringkat 14 dunia. Untuk yang paling buncit, diurutan 155 ditempati Republik Afrika Tengah.

Menurut Direktur SDSN yang juga Penasehat Khusus Sekretaris Jenderal PBB, Jeffey Sachs, parameter menuju pemeringkatan itu berdasarkan PDB perkapita, bantuan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan menentukan pilihan hidup, kedermawanan, persepsi terhadap korupsi, serta level korupsi di dunia industri dan pemerintahan.

Mengenai Laporan Kebahagian Dunia Tahun 2017 tersebut SDSN melakukan penelitian terhadap warga dari 155 negara anggotanya. Dari penelitian itu maka disusun peringkat sesuai dengan sejumlah variabel yang berkaitan dengan kebahagiaan seseorang.

Mencermati Amerika Serikat hanya duduk di peringkat 14, dan turun satu tingkat dari peringkat sebelumnya di 2016, lantaran beberapa tahun terakhir warga AS merasa tidak lagi berada dalam kesetaraan, muncul rasa tidak percaya, korupsi, tekanan ekonomi, dan persepsi pemerintahan Presiden anyar AS Donald Trump yang makin memperburuk situasi. */berbagai sumber

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim