Jatim memborong 31 penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diberikan Pemerintah Pusat, Selasa (31/1/2017), di Istana Wapres, Jakarta.
Penyerahan penghargaan sebagai wujud apresiasi pemerintah pusat atas kerja Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menata transportasi perkotaan ini dilakukan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, kepada Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.
Selain Jatim, provinsi lain yang meraih WTN, adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Baratr, DIY, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf mengatakan, penghargaan ini sangat spesial, karena Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memperoleh WTN enam kali berturut-turut.
Sebelumnya pada 2015, Jatim telah meraih penghargaan WTN Wiratama Kencana, karena memperoleh WTN Wiratama selama lima kali berturut-turut.
“Apabila dapat mempertahankan penghargaan WTN sampai tahun 2020, Jatim akan menerima penghargaan WTN Wiratama Kencana II,” ujarnya.
Piala WTN Wiratama merupakan piala penghargaan Presiden RI yang diberikan kepada pemerintah provinsi yang dinilai berkomitmen kepada penataan transportasi yang baik dan berhasil melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota.
Indikatornya, jumlah kabupaten/kota peserta WTN adalah 50 persen dari jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut dan jumlah yang memperoleh penghargaan WTN adalah minimal 50 persen dari jumlah peserta yang ikut WTN.
Pemberian WTN Wiratama diserahkan bagi provinsi yang mempunyai komitmen kuat terhadap pembangunan dan peningkatan kinerja lalu lintas dan angkutan jalan di Jatim serta konsisten memberikan pembinaan dan bantuan teknis di bidang lalu lintas dan angkutan jalan kepada kabupaten/kota.
Sesuai dengan Kepmenhub RI Nomor : KP.588 Tahun 2016, tentang Penerima Penghargaan WTN. Ada 30 kabupaten/kota di Jatim yang meraih penghargaan ini.
Katagori Piala WTN Kota Raya, diraih Kota Surabaya. Lalu WTN Kota Besar diraih Kota Malang, Piala WTN Kota Sedang diraih Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Jombang, Jember, dan Kota Probolinggo. Katagori Piala WTN Kota Kecil diraih Tulungagung.
Kemudian Piala WTN kategori Angkutan Kota Sedang diraih oleh Sidoarjo.
Jatim juga memborong piala untuk kategori lainnya. Piala WTN Katagori Lalu Lintas Kota Sedang diterima Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Banyuwangi. Piala WTN Katagori Lalu Lintas Kota Kecil diraih oleh Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Lumajang, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Gresik, dan Situbondo. Sedangkan katagori Plakat WTN diterima Kabupaten Kediri dan Sumenep.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi menambahkan, WTN digelara untuk mendorong dan memotivasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan yang selamat, tertib, lancar, efisien, handal dan berkelanjutan.
“Itu sebagai upaya mewujudkan budaya tertib lalu lintas dan angkutan di Kabupaten/Kota,” terangnya.
Menurut Wahid, tahun 2016, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang mengikuti semakin banyak, yakni 35 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, yang meraih penghargaan sebanyak 30 kabupaten/kota atau 92 persen.
“Ini berarti, ada kenaikan persentase 5 persen dibanding tahun 2015 lalu,” ucapnya.
Tahun 2015, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang ikut untuk dinilai dalam WTN hanya 31 kabupaten/kota, dan yang meraih penghargaan hanya 27 kabupaten/kota atau 87 persen saja.