Provinsi Industri Sudah, Provinsi Kopi Segera Menyusul

Kegiatan Sedekah Bumi Kopi di Desa Sumber Tangkil, Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Rabu 19 Oktober 2016 lalu. Tujuh kelompok tani di desa itu melakukan kirab 7 gunungan kopi sebagai rasa syukur atas panenan kopi tahun ini meski lagi-lagi harga kopi masih tidak bersahabat. foto:widikamidi

Kopi menjadi trend luar biasa. Kopi juga menjadi gerakan yang masif. Lalu, orang minum kopi pun makin banyak. Warung kopi tak pernah sepi, selalu berjubel oleh pembeli. Maka lahirlah UKM-UKM kopi yang saling bersaing untuk menyuguhkan kopi dengan berbagai cita rasa, merk, nama, hingga teknik penyajian yang unik.

Trend ini pula yang mengilhami Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf, atau yang akrab dipanggil Gus Ipul untuk menjadikan Jawa Timur sebagai Provinsi Kopi di Indonesia.

Menurut Gus Ipul, menjadikan Jawa Timur sebagai Provinsi Kopi ini rasanya tak sulit.  Memungkinkan dengan segera bisa terwujud. Pasalnya, produk kopi dari Jawa Timur sudah dikenal sangat besar. Terutama di wilayah sisi selatan Jawa Timur. Area perkebunan kopinya terhampar di kawasan pantai selatan Jawa Timur.

“Dengan kopi kira-kira Jawa Timur akan memiliki ikon baru. Kita juga provinsi industri, provinsi agro, tapi kalau kita bisa juga menjadi provinsi kopi. Untuk Jatim cukup luas lahan perkebunan kopi. Mulai dari pantai selatan sampai Banyuwangi. Tapi juga ada Pasuruan, Situbondo, Bondowoso. Umumnya ada di kawasan selatan,” ujarnya

Menurut data, kopi dari Jawa Timur kualitasnya lebih bagus dari negara penghasil kopi lainnya. Seperti Vietnam maupun Brazil. Bahkan Java Coffee yang sangat terkenal di mancanegara asalnya dari Jawa Timur bagian selatan. Malahan beberapa produk kopi dari Jawa Timur sudah menembus pasar ekspor di Eropa. Kopinya adalah Dampit dari Malang, yang sudah menembus ke Eropa.

“Ekspor kopi kita sudah lumayan bahkan bisa menembus ke Negara Maroko. Nah sekarang, kita ingin memperkuat pasar dalam negeri sekaligus pasar luar negeri. Saya ingin memperkuat industri kopi dan warung kopi. Pemprov juga berjanji akan memberikan bunga murah untuk kredit bagi petani kopi di Jatim.” terang Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar produk kopi dari Indonesia dapat bersaingan dengan negara-negara lain. Sekarang persoalannya, masyarakat harus memiliki pengetahuan yang baik, termasuk hal-hal yang paling teknis, bagaimana meminum kopi yang baik. Jadi dari hulu dan hilir harus bisa terintegrasi. Bagi usia dewasa muda ternyata kopi bisa merangsang energi tubuh lebih baik. Ini jika kita minum kopi hitam tanpa gula

“Kita ingin ngopi sebagai gaya hidup baru. Kami ingin tempat ngopi seperti warung-warung kopi belajar ke cafe-cafe. Jadi bagaimana pelayanannya bagus dan bersih. Dan juga mengerti cara menyeduh kopi. Jadi kopi tidak sekedar ngopi, ada ekonomi yang bergerak. Kopi sangat berkontribusi terhadap kemajuan Jatim, sebagai penggerak ekonomi rakyat.” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, pihaknya ingin menjadikan kopi sebagai produk perkebunan yang bisa diandalkan. Kopi Indonesia jauh lebih baik daripada Vietnam. Selama ini masalahnya, kopi selalu ditaruh di pinggir. “Warung kopi harus belajar pelayanan lebih baik kepada café-cafe kopi,” ujarnya.

Gus Ipul juga menjelaskan, ngopi sudah semacam kebiasaan gaya hidup (lifestyle). “Orang lebih banyak yang ngajak ngopi. Istimewanya dengan kopi keakraban muncul. Sejuta solusi pun hadir. Dalam secangkir kopi ada sejuta solusi,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemilik Café Kopi, Sandrina Malakiano menjelaskan asal mula dirinya membuka usaha kopi. Dirinya adalah pecinta kopi Indonesia. Saking cintanya dengan kopi, ia berkeliling seluruh Indonesia untuk menikmati kopi.

Dengan tegas ia menjelaskan bahwa café kopi yang dimilikinya menggunakan kopi Indonesia, Kopi Indonesia adalah yang terbaik, memiliki aneka ragam dan karakter yang luar biasa dari masing-masing daerah.

Presenter yang dikenal dari salah satu media swasta itupun mengapresiasi Gus Ipul yang benar-benar mengangkat kopi Indonesia yang dahulunya telah menjadi peringkat pertama di dunia dalam segi kualitas dan produksi. Jatim luar biasa merupakan salah satu provinsi penghasil kopi di Indonesia. widikamidi

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim