Jatim Fair 2016 dibuka, dalam 3 jam transaksi sudah terbukukan 6 miliar rupiah. “Ini sangat luar biasa,” Kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, membuka even terbesar di Indonesia Timur di Grand City Surabaya, Kamis (6/10). Jatim Fair 2016 digelar menjadi bagaian dari puncak peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-71.
Menurut Pakde Karwo, Jatim Fair bertujuan untuk memperkuat pasar dan memberdayakan UKM serta koperasi di Jawa Timur dan Indonesia. Jatim Fair akan berlangsung hingga 16 Oktober mendatang.
Pakde juga mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Apresiasi itu dibuktikan dengan adanya transaksi di Jatim Fair yang didominasi oleh anak muda.
Anak muda di Jawa Timur sangat produktif, sebagian besar transaksi di Jatim Fair juga dilakukan oleh anak-anak muda. Bahkan dalam waktu 3 jam saja transaksi tercatat mencapai 6 miliar lebih. Kata Pakde Karwo, ini merupakan hal positif bagi masa depan ekonomi Indonesia.
Pada semester satu ini pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5 persen. Apabila semua variable dihitung hingga akhir tahun minimal diprediksi tumbuh hingga 5,7 persen. Kekuatan perdagangan Jawa Timur di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil berkat peran UMKM.
Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tahun 2015, sebanyak 54,98 persen disumbang oleh para pelaku UMKM. Bahkan industri UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja hingga sekitar 95 persen. UMKM yang menghidupkan perekonomian di Jawa Timur. Sebab itu, kunci keberhasilannya ialah kepedulian terhadap UMKM.
Kunci kemandirian ekonomi di Jawa Timur sebenarnya sederhana, yaitu keberpihakan pada retail yang diwakili oleh UMKM, pemberian bantuan subsidi pajak atau fiskal pada industri kecil, dan pemberian suku bunga rendah atau moneter. ***