Misi dagang Provinsi Jawa Timur terus berlanjut. Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo memimpin sendiri tim misi dagang yang kali ini dilakukan di Ternate, Maluku Utara.
Di Ternate, Misi dagang Jawa Timur, Selasa(20/9), dibungkus dalam pertemuan bussiness forum.
Bertajuk One on One Bussiness Meeting antara seller dan buyer Jawa Timur meraup transaksi 105 miliar rupiah.
Model misi dagang Provinsi Jawa Timur ini pun mendapat sambutan hangat Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc.
Sambutan hangat ini pun membuat Soekarwo sangat semangat menawarkan gagasan Indonesian in Coorporate.
Komoditas yang dicangking dalam misi dagang itu diantaranya cengkeh, bibit jeruk, awang merah, pupuk organik cair dan granule, kayumanis, temulawak, jahe merah, kenari, ikan teri super, cacao, kedelai, kacang hijau, ketan putih, kayu manis bubuk, pala, jeruk nipis, beras medium dan cabe keriting.
Disela misi dagang itu Soekarwo mengatakan, potensi transaksi perdagangan antarpulau yang dilakukan Provinsi Jawa Timur tiap tahun selalu mengalami kenaikan.
Pada tahun 2011 transaksi perdagangan mencapai Rp 463 triliun, dan meningkat pada tahun 2015 mencapai Rp 804,578 triliun. Pada Tahun 2015 surplus Rp 99,831 triliun. Sebab itu peningkatkan kerjasama dagang antarpulau di Indonesia harus didorong terus menerus. ***