Geotermal, Sapi, dan Agro Pertanian Angin Segar dari Selandia Baru

PM Selandia Baru disambut Gubernur Soekarwo di Gedung Grahadi, Selasa (19/7). foto:istimewa

Selandia Baru. Negara ini sangat tertarik dengan batik bordir dari Jawa Timur. Ketertarikan itu membuatnya ingin melakukan kerjasama perdagangan dengan komoditas kerajinan batik bordir.  Memang hal ini masih dalam pembahasan, namun peluang kerjasama ini pasti tidak sulit untuk diwujudkan.

Tentu bukan hanya batik bordir Jawa Timur yang membuat Perdana Menteri Selandia Baru, Jonh Key, bertandang ke Provinsi Jawa Timur. Rupanya, negera ini juga ingin meningkatkan kerjasama di beberapa bidang, seperti perdagangan, industri, investasi, pariwisata dan pertanian. Termasuk di dalamnya adalah peternakan juga geotermal.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyambut Jonh Key di Gedung negara Grahadi, Selasa (19/7) mengatakan, Selandia Baru saat ini 80 persen energinya menggunakan geotermal. Nah, Jawa Timur memiliki kemampuan itu untuk dikerjasamakan. Lainnya adalah agro pertanian secara luas bersama teknologi pertanian, dan daging sapi.

Menurut Soekarwo, Jawa Timur menginginkan kerjasama penggemukan sapi, juga ingin disuplay sapi betina. Ini untuk bibit yang bisa dikembangbiakan, sehingga membuat Jawa Timur bisa mandiri daging sapi. Jawa Timur sebenarnya sudah mempunyai 1100 ribu sapi pedaging. Sementara yang 550 ribu ekor untuk kebutuhan sendiri, selebihnya dikirim ke berbagai daerah Indonesia yang membutuhkannya.

Kedatangan Perdana Menteri Selandia Baru juga dikawal 25 orang pengusaha asal negara itu yang diharapkan bisa berinvestasi di Jawa Timur, khususnya investasi di bidang panas bumi geotermal. Saat ini Jawa Timur mempunyai 3200 mega watt. Diantaranya di Gunung Arjuno dan Welirang. Kalau Selandia Baru benar-benar berivestasi di bidang geothermal maka Jawa Timur akan memiliki tenaga listrik dari Arjuno Welirang, Gunung Lawu, Gunung Ijen dan Gunung Argopuro. ***

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim