Jawa Timur Tak Terkejar, Lima Kali Raih LPPD

Pakde Karwo diberi ucapan selamat oleh Wapres Jusuf Kalla. foto:istimewa

Direktorat Jenderal Otoda Kementerian Dalam Negeri, Tony Sumarsono, mengapresiasi secara khusus kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berhasil meraih lima kali berturut-turut LPPD.

Kata Tony Sumarsono yang juga wong Jawa Timur asal Ngunut Tulungagung  itu, Jatim memang luar biasa. Dia secara berturut-turut meraih peringkat tertinggi secara nasional sejak tahun 2010-2014. Tidak ada provinsi lain di Indonesia yang mampu mengalahkan prestasi Jawa Timur selama  lima kali berturut. Ini adalah prestasi yang membanggakan.

“Saya yang juga asal Jawa Timur juga luar biasa bangga,” katanya.

Menurut dia, Kemendagri menilai, bahwa evaluasi sudah dilakukan secara terukur dengan melibatkan beberapa kementrian, diantaranya Kemendagri, Kemenpan RB, Kemenkeu, Kem Hukum dan HAM, Setneg, Bappenas, BKN, BPKP, BPS dan LAN). Evaluasi ini bertujuan untuk memotret kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dari hasil tersebut dapat diperoleh gambaran kinerja dari pemerintahan daerah, baik di level pengambilan kebijakan maupun di level pelaksana kebijakan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.

LPPD merupakan kewajiban bagi kepala daerah yang kemudian dilaporkan kepada pemerintah pusat setiap tahun. Ini sesuai dengan amanat PP No. 3 tahun 2007 dan dilakukan evaluasi sejak tahun 2009 sesuai amanat PP No. 6 tahun 2008. Evaluasi ini merupakan upaya pemerintah pusat dalam menilai keberhasilan daerah terhadap pelaksanaan otonomi daerah.

Pakde Karwo sapaan akrabnya mengatakan, yang menjadi penilaian dalam  EKPPD tersebut adalah nilai agregat dari kinerja semua kabupaten/kota hingga provinsi yang terkait dengan pemerintahan. Salah satu contohnya, yakni adanya Perda yang sudah dibuat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hingga peningkatan pembangunan pelayanan publik, perkembangan kemajuan  investasi daerah dan indikator lainnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. M Jusuf Kalla meminta, kepala daerah untuk inovatif dan kreatif. Kepala daerah harus mampu berfikir dan berbuat kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan melalui aturan yang dibuat.

Faktor kepemimpinan, lanjut JK, menentukan kepala daerah membangun daerahnya. Semua ditentukan oleh kepemimpinan, apa pun sistem yang dibuat dan apa pun sistem yang di bangun, kesemuanya tergantung pada kepemimpinan daerah. Pemimpin daerah harus memiliki idealisme,  sekaligus dibutuhkan inovasi dan kreativitas.

Inovasi dan kreativitas menurut JK dapat membuat daerah berkembang dan serta mampu bersaing dalam menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tanpa kedua hal itu, pemerintah daerah akan kesulitan berkembang karena tidak memiliki daya saing.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 3521. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim