Pelebaran Jalan Sirip Nasional Trenggalek-Pacitan Direalisasi

Akses jalan Pacitan. foto:widi

Senilai Rp161 Miliar, Antisipasi Lebaran 2014

Proyek pelebaran jalan “sirip” nasional senilai Rp161 miliar terus dikebut. Pelebaran jalan yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pacitan di ruas Kecamatan Suruh hingga Panggul dilakukan  untuk mempermudah akses lalu-lintas menjelang lebaran.

Hingga saat ini pembangunan masih terus berlangsung ke arah Kabupaten Pacitan, dan tinggal menyisakan pekerjaan pengaspalan sekitar 10 kilometer.

Pengaspalan badan jalan telah mendekati radius 20 kilometer dari titik awal peningkatan kualitas jalan nasional tersebut di perbatasan Kecamatan Suruh.

Total panjang jalan yang masuk perencanaan proyek senilai Rp161 miliar tersebut, menurut keterangan pihak perwakilan Balai Besar Jalan Nasional di Trenggalek, Lasminto mencapai sekitar 28 kilometer.

“Saat ini pembangunan jalan nasional Trenggalek-Pacitan telah mencapai 70 persen,” jelas Lasminto yang menjabat sebagai Kepala Urusan Tata Usaha Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Batas Pacitan-Trenggalek-Tulungagung ini, Kamis (26/6).

Pengerjaan pengaspalan dikebut. foto:widi

Kendati proyek multiyears yang dimulai sejak 2013 tersebut diproyeksikan selesai 2015, ia memastikan pembangunan jalan sirip nasional yang tembus Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kecamatan Panggul ini tetap akan dikebut.

Kontraktor pelaksana pekerjaan di jalur alternatif Trenggalek-Pacitan melalui Kecamatan Panggul-Sudimoro ini bahkan telah diminta mengerahkan seluruh armada dan tenaga kerja mereka guna memastikan pekerjaan cepat rampung.

“Dipercepat sebelum lalu-lintas ramai oleh arus mudik ataupun aktivitas warga selama Ramadhan. Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi gangguan menjelang arus mudik maupun balik Lebaran,” terangnya. (*/Sumber Kominfo)

3 Komentar Pembaca

  1. Saya dari kec.tulakan kab.pacitan,,mengucapkan Terima kasih untuk semua pihak yg terlibat dalam pekerjaan proyek pelebaran jalan PACITAN-TRENGGALEK,sudah lama jalur tersebut tidak mendapat perhatiaan,jalan yang dulunya,rusak,berlobang,sempit, terutama didaerah dongko trenggalek, ,sekarang telah ada perbaikan,itu sangat membantu kami yang berdomisili di blitar,untuk pulang kampung tanpa ada rasa was-was krna jln yg rusak,
    sekali lagi kami ucapkan banyak-banyak terima kasih,

  2. terima kasih sekali untuk jalus lintas selatan walupun saya task selaulmengunakan jalan tersebut, karena walaupun di sumatera, saya ikut bangga dalam 5 tahun sekali ke kampoungku trenggalek, panggul, sudah ada kemajuan yang sangat pesat yang penting jalan uyntuk jalur ekonomi.

  3. saya merupakan mantan pekerja proyek ctb yg dikerjakan oleh pt.akas. saya puas atas pekerjaan pembangunan jalan. tetapi yang saya kurang merasa puas adalah pembangunan pengerjaan plengsengan,talut,maupun saluran air yg penuh dengan kecurangan.. mestinya dari pemda harus ada audit kwalitas pekerjaan jangan asal jadi. seperti yg terjadi di desa petung.. kwalitas ctb dan aspal tp kwalitas pendukung hancur… mudah2an jalan di jalur suruh-cakul stdaknya bisa bertahan slm 1 tahun.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim