Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, el nino atau kemarau panjang bakal terjadi sepanjang tahun 2014 hingga 2015. Fenomena el nino ini juga bakal menyebabkan turunnya produksi padi nasional. Angkanya cukup besar yaitu hingga mencapai 6 persen.
BMKG juga mengimbau pemerintah dan para petani untuk tidak memaksakan penanaman padi pada akhir 2014 karena el nino. Imbauan juga disampaikan untuk pelaku usaha pertanian pangan untuk mengganti tanaman padi menjadi palawija.
Untuk Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat dan Timur, musim kemarau pada 2014 diramalkan akan lebih panjang dibandingkan dengan tahun lalu. Yaitu bisa mencapai 6-8 bulan, sementara untuk bagian selatan Sumatera dan Jawa Barat bisa sedikit lebih pendek.
BMKG juga akan terus memantau indikasi dan kemungkinan adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan gagal panen pada musim tanam kedua, dimana hampir separuh lebih stok pangan nasional didapatkan dari musim tanam ini. (tim)