Jatim Penunjang Pertumbuhan Ekonomi Terbesar Indonesia Timur

Ilustrasi

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terus menunjukkan proyeksi positif, dalam perkembangannya Jatim menduduki peringkat tertinggi dan terbesar di Pulau jawa khususnya dan Indonesia Timur umumnya.

“Jawa Timur merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa, sesuai yang tertuang di MPPKI, Jatim adalah satu-satu nya propinsi yang menunjang pertumbuhan ekonomi terbesar Indonesia wilayah Timur,” kata Sekda Prov Jatim Dr. H. Rasiyo, Msi saat Penyerahan Penghargaan Eksportir Pelaku Perdagangan Antar Pulau serta Dialog Interaktif Economic Outlook 2014 di Hotel Bumi, Jln. Jendral Basuki Rakhmat 106 – 128, Surabaya, Kamis (19/12).

Rasiyo menerangkan, data pertumbuhan ekonomi Jatim dari 2009 sampai 2012 mencapai 7,27%, tetapi pada triwulan ke tiga 2013 mencapai 6,49%. Sesuai prediksi Bank Indonesia Jatim pada akhir 2013 masih bisa mencapai 7,00%. Jika dibandingkan, pertumbuhan ekonomi akhir 2012 secara nasional sebesar 6,23% dan Jatim sebesar 7,27%, ini membuktikan pertumbuhan ekonomi Jatim masih tertinggi secara nasional. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2012 mencapai 1001,72 T rupiah dan triwulan tiga 2013 sebesar 841,37 T rupiah.

Ia menambahkan, government spending Jatim untuk APBD lebih dari 53,418 M rupiah sedangkan APBN mencapai 93 M rupiah. Ekspor barang dan jasa pada 2013 mencapai 50,72% dan import 46,12% ,jadi perolehan neto ekspor impor adalah 4% . Dengan data tersebut Jatim mendapatkan surplus 39,55 T rupiah pada bidang ekspor impor. “Walaupun ekspor luar negri Jatim defisit, tetapi setelah ditunjang ekspor antar provinsi maka Jatim tetap mendapatkan surplus 39,55 T, hal ini ditunjang karena kita mempunyai 26 kantor perwakilan dagang yang tersevar di seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, peran perekonomian Jatim terhadap ekonomi global regional asia jika dibandingkan dengan Vietnam hampir sama. Perekonomian Jatim hampir sama dengan 2/3 pertumbuhan ekonomi Vietnam dan 2,5 kali lebih besar dari Laos, Kamboja, Timur Leste dan papua Nugini. Ini semua membuktikan bahwa Jatim memberikan peran yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kemajuan pertumbuhan ekonomi Jatim saat ini tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan oleh para eksportir. Karenanya pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan terus bersinergi dengan para para pengusaha industri dan perdagangan untuk meningkatkan kerjsama. Hal ini tidak lain merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut disampaikan, struktur ekonomi Jatim masih didominasi oleh tiga sektor yakni perdagangan,hotel dan restoran kemudian industri pengolahan dan yang terakhir adalah sektor pertanian.

Di kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Ir. Budi Setiawan ME, MT mengatakan, kerjasama ekonomi dengan luar negri dan dalam negri antar pulau harus terus ditingkatkan, serta para pengusaha industri dan perdagangan perlu memantapkan langkah yang positif dan optimisme dalam meningkatkan usahanya.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk para eksportir di Jatim yang telah berprestasi menyumbangkan devisa yang signifikan terhadap ekonomi di Jatim. Penghargaan ini terdiri dari 4 kategori yakni eksportir berkinerja, eksportir pembangun merk global, eksportir potensi unggulan dan eksportir polopor pasar baru.

Penghargaan juga diberikan kepada pedagang antar pulau berprestasi dengan tiga kategori yakni pedagang perintis, pedagang UKM dan pedagang besar. Selain itu juga penghargaan pemenang lomba desin produk kulit 2013 dengan 4 kategori yakni tas kerja, tas fashion, dompet wanita, dan jaket wanita.

(Sumber: birohumas.jatimprov.go.id)

Komentar Pembaca

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim