Wagub Ajak Korsel Relokasi Perusahan Bajanya Ke Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) / Foto: ANTARA

Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Negara Korea Selatan (Korsel) segera merelokasi perusahaan-perusahan di negaranya khususnya industri baja ke Jatim. Wagub menjamin Jatim sebagai tempat relokasi yang sangat bagus di Indonesia.

Hal itu diungkapkan saat menerima Walikota Busan Republik Korea Selatan (Korsel) Hur Nam Sik di Ruang Kerjanya, di Surabaya, Jumat (18/1),

Gus Ipul mengatakan, Jatim setiap tahunnya mengimpor bahan baku untuk industri hingga 86 persen lebih, dari jumlah tersebut salah satunya impor baja dari Korsel. Impor baja dari Korsel untuk Industri suku cadang onderdil mobil dan motor. Oleh sebab itu diharapkan Korsel segera investasi mendirikan pabrik baja agar bahan baku suku cadang otomotif di Jatim dekat dengan pabriknya sehingga harganya lebih murah.

Pemerintah Prov Jatim telah memberi garansi bagi para investor berupa tempat investasi, dipermudah perizinannya karena Jatim menargetkan izin untuk PMA cukup 17 hari. Garansi selanjutnya di Jatim siap SDM dan tenaga kerja/buruh siap pakai. Di Jatim saat ini situasinya aman nyaman dan cocok untuk berinvestasi.

Di Jatim ada beberapa tempat yang cocok untuk mendirikan indutri/pabrik yakni dikawasan Sier Rungkut Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Kediri, Malang dan Sumenep.

Pemprov Jatim berharap kerja sama dengan Republik Korea Selatan terus ditingkatkan disegala bidang khususnya ekonomi perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan, industri maritim dan pariwisata..

Kepala Badan penamanan Modal (BPM) Jawa Timur Ir Warno Harisasono mengatakan, selama sepuluh tahun terakhir ini ada sekitar 260 buah perusahaan Korea selatan di Jatim dengan nilai investasi sekitar 773 juta dollar AS. Pabrik-barik milik Korsel yang ada di Jatim diantaranya Cheil Jedang, PT Miwon, PT Siwon, PT Daewoo Logistic Corp Korea Selatan bergerak di industri LNG Corp.

Emapat tahun terakhir atau 2009-2912 Korsel menempati nomor 9 dari 31negara-negara yang berinvestasi di Jatim. Nilai investasi Korsel terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2009 nilai investasi Korsel di Jatim 10,64 juta dollag AS meningkat menjasi 31,51 juta dollar AD pasa 2010 naik lagi menjadi 56,12 juta dollar AS pada 2011 dan pada 2012 kembali naik menjadi 56,88 juta dollar AS.

Bidang-bidang yang diminati para investor Korsel adalah logam, elektronika, mesin, indtri kayu, alas kaki, makanan, kilit dan alat-alat musik. Jumlah tenagakerja yang diserap di perusahaan Korsel di Jatim mencapai 15 747 orang.

Sementara neraca perdagangan ekspor impor antara Jatim dengan Korsel selama 2009-2012 fluktuatif. Pada 2009 ekspor Jatim ke Korsel 506,49 juta dollar AS impor dari Korsel 828,51 juta dollar AS, pada 2010 ekspor 802,81 juta dollar AS impor 1.120,20 juta dollar AS. Kemudian pada 2011 ekspor Jatim ke Korsel 821,85 juta dollar AS impor dari Korsel 2.637,53 juta dollar AS dan pada 2012 ekspor Jatim ke Korsel 335,88 juta dollar AS impor 700,87 juta dollar AS.

Ekspor Jatim ke Korsel banyak didominasi tembaga, tekstil, pengolahan kulit, pengolahan kayu dan kimia dasar. Sedangkan impor Jatim dari Korsel banyak disominasi besi baja, mesin, otomotif, komia dasar, tekstil, pengolahan tembaga dan timah.

(Sumber: Kominfo Jatim)

Komentar Pembaca

  1. semoga kerjasama antara KORSEL dan JATIM semakin lebih baik kedepannya. khususnya dibidang pendidikan.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim