18 Ribu UKM Terancam Gulung Tikar

ilustrasi: fearlessmey.wordpress.com

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang jumlahnya mencapai 60% populasi pengusaha di Jawa Timur atau sekitar 18 ribu unit bakal jadi pihak yang paling menderita jika Gubernur menetapkan kebijakan UMK esktrim.

Kata Johnson Simanjutak Ketua Bidang Pengupahan DPD Apindo Jawa Timur pada suarasurabaya.net, mereka yang pertama kali akan gulung tikar jika kebijakan ini dikenakan secara efektif per 1 Januari 2012.

Selama ini, diakui Johnson, upah pekerja di UKM memang di bawah UMK. Segmen ini disebutnya yang paling rentan jika kebijakan UMK naik drastis. Untuk itu Apindo Jatim memang mengimbau mereka untuk melakukan kesepakatan dengan pada karyawannya agar bersedia dibayar sesuai kemampuan perusahaan.

Hal ini dibenarkan Ipong seorang pengusaha bergerak di bidang desain yang memiliki 3 unit perusahaan kecil dengan 30 karyawan. Dengan kenaikan fantastis ini, artinya dia harus mencari tambahan pendapatan sebesar Rp216 juta pertahun untuk menyesuaikan gaji karyawannya dengan UMK yang berlaku.

“Sangat berat bagi industri jasa seperti yang saya geluti sekarang. Ini sangat berpengaruh pada iklim usaha. Jika seperti ini, saya berpikir untuk menutup saja usaha saya,” katanya.

Pilihan untuk mengajukan penangguhan UMK pada pemerintah, menurut Johnson, juga bukan pilihan populer para pengusaha meskipun itu diatur dalam perundangan. “Pengusaha tidak ingin repot, apalagi harus pakai audit. Meskipun ada mekanismenya, tapi ya tidak mudah juga buat pengusaha untuk melakukannya,” ujarnya.

Untuk UKM, menurut Jamaludin juru bicara Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) Jawa Timur, serikat-serikat buruh dan pekerja sebenarnya punya toleransi yang lebih.

“Kami tidak begitu keras tentang pelanggaran UMK pada UKM. Yang kami tekankan adalah agar pekerja dan pengusaha UKM berdialog dan bersepakat secara jujur. Yang kami masalahkan terkait kebijakan upah murah ini adalah pada pengusaha besar yang sudah terlalu rakus menikmati margin keuntungan saat pekerjanya sengsara dengan upah yang tidak layak,” kata Jamaludin. suarasurabaya.net

Komentar Pembaca

  1. ayo terus berkarya UKM indonesia perbaiki tampilan packing anda agar memiliki nilai ekonomis BY : mesin kemas plastik

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim