Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep menyatakan Pelabuhan Raas diperkirakan beroperasi pada 2013 dan diharapkan ada aktivitas kapal motor penumpang.
“Beberapa waktu lalu kami sudah melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan supaya segera mengoperasikan Pelabuhan Raas. Kami siap menjadi pengelola pengoperasian Pelabuhan Raas,” kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan Sumenep M Choyroni Argoto di Sumenep, Jawa Timur.
Pembangunan Pelabuhan Raas di Desa Brakas, Kecamatan Raas, Pulau Raas, merupakan program atau kegiatan Kementerian Perhubungan.
“Saat ini pembangunan Pelabuhan Raas sudah selesai 100 persen. Informasi yang kami terima dari Dishub dan LLAJ Jawa Timur, serah terima pengelolaan sekaligus pengoperasian Pelabuhan Raas akan dilakukan pada awal 2013,” ujarnya.
Ia menjelaskan sesuai rencana yang digagas Dishub dan LLAJ Jawa Timur, pengoperasian Pelabuhan Raas akan ditindaklanjuti dengan pembukaan lintasan Raas-Jangkar, Situbondo.
“Setelah lintasan Raas-Jangkar sudah berjalan, akan dijajaki lintasan Raas-Gilimanuk, Bali. Itu konsep pengembangan Pelabuhan Raas yang telah disusun Dishub dan LLAJ Jawa Timur,” paparnya.
Argoto juga mengemukakan sebagian warga Raas memang menjadi perantau dan mempunyai jaringan bisnis di Bali.
“Selain itu, selama ini warga Raas cenderung kulakan (membeli) barang dagangan ke Jangkar. Kami menduga kondisi tersebut yang membuat Dishub dan LLAJ Jawa Timur berencana membuka lintasan Raas-Jangkar dan selanjutnya Raas-Gilimanuk, setelah Pelabuhan Raas beroperasi,” katanya.
Selama ini, warga Raas yang akan bepergian ke Jangkar maupun ke Bali melalui Jangkar biasa memanfaatkan kapal rakyat maupun perahu yang berbahan dasar kayu.
“Hingga sekarang, belum ada perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal motor penumpang (berbahan dasar besi/baja) untuk melayani lintasan ke maupun dari Raas,” kata anggota DPRD Sumenep asal Raas Miftahurrahman.
Ia berharap Pemerintah segera mengoperasikan Pelabuhan Raas supaya nantinya ada perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal motor penumpang.
“Sejak dulu, warga Raas mengidam-idamkan ada kapal motor penumpang melayani lintasan Raas-Jangkar maupun Raas-Gilimanuk,” ujarnya. metronews.com