Simpanan Rakyat Jatim Capai Rp252 Triliun

ilustrasi

Perbankan di Jawa Timur mencatat pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Triwulan I/2012 mencapai 17,62% dibanding periode yang sama tahun lalu. Bank Indonesia (BI) Surabaya mencatat, selama periode 3 bulan pertama 2012, penghimpunan DPK mencapai Rp252,81 triliun, bertumbuh dari triwulan I/2011 yang tercatat Rp220,59 triliun.

“Secara tahunan, pertumbuhan DPK terus menunjukkan tren peningkatan, sedangkan secara triwulanan, pertumbuhan DPK berfluktuasi dengan siklus yang cenderung melambat setiap awal triwulan,” kata Pemimpin BI Surabaya, Mohamad Ishak, Rabu (16/5/2012).

Dibanding triwulan sebelumnya, penghimpunan DPK ini tumbuh 1,78%.

Ishak menambahkan, dengan mempertimbangkan siklus musiman tersebut, diprediksi sepanjang tahun 2012 pertumbuhan DPK masih akan tetap meningkat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Dalam data BI Surabaya juga terlihat, struktur DPK Bank Umum di Jatim pada Triwulan I/2012 masih didominasi oleh tabungan dengan porsi 43,49%, disusul kemudian deposito dengan porsi 39,56% dan giro dengan porsi 16,95%. Dibanding periode yang sama tahun lalu, komposisi ini tidak banyak berubah.

Khusus untuk dana mahal atau deposito, penetapan suku bunganya mengalami tren yang menurun dan mencapai titik terendahnya pada Triwulan I/2012 yaitu sebesar 5,63%. “Hal ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Bank Indonesia yaitu meningkatkan efisiensi perbankan sehingga dapat memberikan suku bunga kredit yang kompetitif dan meningkatkan fungsi intermediasi perbankan,” kata Ishak.kabarbisnis.com