Jatim Sumbang 24% Ekspor Ikan Nasional

ilustrsi: bisnisukm.com

Provinsi Jawa Timur (Jatim) memberi kontribusi 24% dari total ekspor perikanan nasional sebesar US$ 3,5 miliar.

“Ekspor perikanan Jatim sendiri mencapai US $ 827 juta,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sharif C. Sutardjo ketika melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Jatim.

Terkait industri pengolahan hasil perikanan, Sharif mengatakan, Jatim merupakan salah satu basis produksi dan industri perikanan nasional karena ada sekitar 130 Unit Pengolahan Ikan (UPI), 63 UPI di antaranya berorientasi ekspor. Hal ini menunjukkan produk perikanan dari Jatim mempunyai daya saing yang cukup tinggi sehingga mampu bersaing di pasar ekspor.

Sharif memberi apresiasi tinggi atas kreativitas industriawan Jatim yang mampu mengolah limbah ikan menjadi produk nilai tambah.Hasil pengolahan limbah itu digunakan sebagai pupuk yang. Kemudian dieskpor ke Jepang.

Apabila hal ini dilakukan secara optimal, sambung Sharif, maka memiliki potensi produksi sangat besar.Potensoi produksi mampu mencapai 460 ribu ton per tahun senilai US$ 368 juta. “Diperkirakan, dapat menyerap tenaga kerja sekitar 4000 orang,” terangnya

Menurut Sharif, hal ini merupakan suatu terobosan dalam industri perikanan dan menjadi nilai tambah yang dapat terus dikembangkan dan dijadikan model pada sentra-sentra produksi di tempat lain. Bukan hanya dapat menambah devisa negara tapi juga merupakan industri kreatif dalam memanfaatkan limbah serta mampu menyerap tenaga kerja.

Data P2HP KKP 2011 mencatat, produk olahan perikanan Indonesia adalah sebanyak 4,58 juta ton, meningkat dibandingkan 2010 sebesar 4,2 juta ton. Pada 2012, KKP menargetkan peningkatan produksi produk olahan perikanan sebesar 4,8 juta.

Karenanya, pembangunan sektor kelautan dan perikanan diarahkan ke industrialisasi. Hal itu guna mencegah ketergantungan kebutuhan konsumsi Indonesia pada negara lain. Pemanfaatan pasar lokal yang besar ini sebagai basis atau pijakan pengembangan pasar internasional.

“Produk perikanan kita harus diterima menjadi tuan di negeri sendiri dan menjadi dasar untuk masuk dan berkembang di pasar negara lain,” harapnya. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim