ilustrasi: suarasurabaya.net
Pembangunan 3 ruas tol Trans Jawa di Jawa Timur bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi provinsi ini jadi 7,5% pada tahun 2013 dibanding tahun 2011 yang mencapai 7,22%. Optimisme ini disampaikan Soekarwo Gubernur Jawa Timur saat ground breaking jalan tol Gempol-Pandaan di Bundaran Gempol, tadi.
Tiga ruas jalan tol itu antara lain : Gempol-Pandaan yang dimulai hari ini dan ditargetkan selesai Agustus 2013. Jalan tol sepanjang 13,61 km ini nantinya akan menghubungkan jalan arteri baru Porong ke Pandaan. Jalan tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 km yang akan selesai Juni 2013, dan Jalan tol reolokasi Porong-Gempol sepanjang 10,05 km yang diupayakan selesai sebelum 2014.
Menurut Gubernur, percepatan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur ini juga akan ditopang oleh pembenahan Alur Perairan Barat Surabaya (APBS) yang akan dimulai September 2013. Dengan pembenahan APBS itu, kapal-kapal dagang yang selama ini lewat maksimal hanya berbobot mati15 ribu ton, akan bisa dilewati kapal berbobot mati 60 ribu ton.
“Dengan perbaikan infrastruktur ini, maka lalu lintas sumber bahan baku, industri, dan tranportasi untuk kegiatan ekspor-impor juga akan makin lancar. Jika sebelumnya kegiatan ekspor Jatim harus melewati Singapura, dengan perbaikan infrastruktur ini, dari Surabaya bisa langsung ke pasar eropa,” kata Gubernur.
Aktivitas ekspor pun diprediksi akan naik sedikitnya 14% pertahun pada tahun 2013. Sedangkan perdagangan antar pulau juga diperkirakan melonjak.
Guebernur tadi juga meminta agar pelaksanaan fisik proyek ini bisa dipercepat, bukan 15 bulan, tapi 12 bulan saja mengingat begitu urgentnya kebutuhan masyarakat Jawa Timur atas keberadaan jalan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini ground breaking pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan dilakukan oleh Hermanto Dardak Wakil Menteri Pekerjaan Umum bersama Soekarwo Gubernur Jatim. Jalan tol ini adalah bagian dari pembangunan jalan bebas hambatan Surabaya-Malang yang sejak tahun 1970 telah dibuat pra studi kelayakan oleh pemerintah.
Pembebasan lahan proyek ini sudah mencapai 99% termasuk dengan mekanisme konsinyasi. Pengerjaan fisik proyek ini dilakukan oleh PT Margabumi Adhikarya dengan masa konsesi 35 tahun. Untuk mengetahui rute jalan tol ini. suarasurabaya.net
