
Ilustrasi
Perusahaan minyak asal Saudi Arabia, Aramco Saudi, meminta jaminan kepastian garansi proteksi tanah kepada pemerintah terkait rencana pembangunan Kilang Tuban, Jawa Timur.
Demikian disampaikan Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Edi Setianto di Gedung DPR, Jakarta. “Mereka masih komit, tapi mereka minta adanya garansi atau proteksi tanah,” kata Edi.
Belum adanya kepastian dari pemerintah ini membuat pihak Saudi belum memulai pembangunan kilang tersebut. “Untuk pembangunan kilang dari nol, setidaknya dibutuhkan waktu 6 tahun. Untuk engineering dan feseability saja memakan waktu 2-3 tahun,” tambah dia.
Saat ini, porsi kepemilikan saham Kilang Tuban tersebut masih sebesar imbang dimana Pertamina dan pihak Aramco sama-sama memegang 50% dari total saham yang ada. “Semua mengacu 50-50 persen,” ungkapnya. inila.com