Pemprov Siapkan URC Kontrol Pelaksanaan Haji

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengawal terus pelaksanaan haji tahun 2011 ini. Bahkan telah disiapkan unit reaksi cepat yang akan mengambil tindakan apabila terjadi permasalahan dalam pelaksanaan haji. 1432 H ini.

Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan sejauh ini persiapan menjelang dan selama pelaksanaan ibadah haji sudah bagus. Pihaknya bersama Kanwil Kementerian Agama Jatim dan Komisi 8 DPR RI akan menindaklanjuti persoalan yang muncul dalam pelaksanaan ibadah haji. Termasuk mengontrol kebiasaan maskapai penerbangan Saudi yang terlambat.

“Kanwil Kemenag dan Komisi 8 akan menindaklanjuti kalau ada masalah. Ada URC, unit reaksi cepat untuk menyelesaikan masalah,” kata Soekarwo usai melepas keberangkatan kloter 1 calon haji Embarkasi Surabaya di Ruang VVIP Bandara Juanda

Selain Soekarwo, turut melepas Komisi 8 DPR RI diantaranya Radityo Gambiro Ketua Komisi, Rubai dan Ali Maschan Moesa Anggota Komisi. Saat melepas rombongan jamaah calon haji, Soekarwo berpesan agar jamaah bersabar selama menunaikan ibadah haji. Termasuk juga mendoakan masyarakat Jawa Timur agar jauh dari bencana dan konflik.

Sementara itu Radityo Gambiro menambahkan berdasarkan pengalaman sebelumnya, Pemerintah Indonesia memberikan teguran kepada pihak Saudi Arabian Airlines atas keterlambatan yang sering terjadi. Karena itu, sejak 2011 ini, Saudi Arabian Airline menempatkan perwakilannya di Surabaya untuk mengawali langsung permasalahan selama pelaksanaan haji.

"Tahun ini di Surabaya, ada perwakilan dari pihak Saudi Arabian Airlines yang siap 24 jam untuk memberikan laporan apabila terjadi keterlambatan," ujarnya.

Komisi 8 sendiri memberikan jaminan pengawasan pelaksanaan haji agar sesuai protap. suarasurabaya.net