Pemprov Jatim siap merealisasikan kerjasama diberbagai bidang dengan China. Untuk itu, upaya yang dilakukan yakni pembenahan infrastruktur sebagai syarat tercapainya pembangunan yang lebih baik dan maju.
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat menerima delegasi China di Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/7) mengatakan, membangun hubungan persahabatan kedua negara diperlukan harmonisasi jangka panjang utamanya dibidang investasi yang dampaknya dapat mensejahterakan masyarakat Jatim.
Menurutnya, kerjasama tidak hanya dengan China tetapi juga dilakukan dengan negara lain untuk memperkenalkan Jatim di kancah international. “Banyak pengusaha Jatim yang sukses membuka usaha atau mendirikan pabrik di Shanghai, Beijing China. Sudah saatnya para pengusaha Jatim yang ada di China untuk kembali dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia atau Jatim, karena China sudah berkembang cukup pesat,” kata pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim ini.
Ketua delegasi China, Zhang Jianhong, mengatakan maksud dari kunjungannya ke Jatim dalam rangka meninjau, merealisasikan serta menindaklanjuti kunjungan Gubernur Soekarwo di China beberapa waktu lalu.
Zhang Jianhong, menambahkan, pemerintah China menyambut baik kerjasama dengan pemprov Jatim. Karena Jatim salah satu daerah yang wilayah dan potensinya sangat luar biasa. “Kami membawa para investor dan pengusaha besar yang berkompetensi di bidangnya seperti konstruksi pembangunan jalan tol, kereta api, pelabuhan dan tata kota,” ujarnya (bhi)