Ratusan hektare tanaman apel di Kabupaten Malang, Jawa Timur, gagal panen akibat hujan abu dari Gunung Semeru.
Sejak 3 hari lalu Gunung Semeru memuntahkan abu vulkanik. Abu tersebut menghujani beberapa desa sentra perkebunan apel.
Dua desa terparah yang diterjang abu Gunung Semeru adalah Desa Ngadas dan Gubuk Klakah di Kecamatan Poncokusumo. Abu Semeru yang sangat panas membuat tanaman apel kering sehingga mati layu.
Seorang petani apel asal Desa Ngadas Ali Usman, Jumat (24/6/2011) mengatakan, sekalipun apel sudah berbuah, maka buah yang dihasilkan tidak akan manis.
Akibat hujan abu ini petani apel terancam rugi hingga ratusan juta rupiah. Ali mengaku pasrah dan berharap bantuan modal dari pemerintah agar bisa menanam apel kembali.
Sementara itu hujan abu juga menyebabkan aktivitas warga terganggu. Abu Semeru bewarna merah dan panas sehingga terasa pedih di mata. Belum lagi membuat sesak nafas. Warga terpaksa menggunakan masker jika keluar rumah. okezone.com